tag:blogger.com,1999:blog-87187490937676168802024-03-28T14:59:21.334-07:00Semua Tentang Cinta ❤Semua ini Tentang kisah cinta yang dapat anda hayati. Dan anda juga dapat merasakan apa cinta itu. Bacalah!! Dan hayati cerita ini. Anda dapat menjatuhkan air mata.Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.comBlogger39125tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-44577489040488681042016-02-12T07:50:00.000-08:002016-02-12T07:50:05.769-08:00Kata Sedih Kesepian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Bagai perahu di tengah lautan, begitulah hidup kita. Kemana arah & tujuan yg mau dicapai harus kita sendiri yg menentukannya.<a name='more'></a><br /><br />Mencintai juga harus belajar melepaskan krn tiada keabadian di dunia ini, akan tiba saatnya pisah dgn orang yg kita Cintai..<br /><br />Ladies, jgn mengatur Pria tuk mencintaimu seperti yg kamu mau, bersabarlah agar dia bisa mencintaimu dgn caranya sendiri.. :)<br /><br />Kamu harus menyadari bahwa tak semua Cinta bisa terbalaskan, itulah mengapa pentingnya mencintai dirimu terlebih dahulu..<br /><br />Kadang seseorang hadir disaat kita tak membutuhkannya, Dan ketika dia pergi kita baru sadar bahwa dialah yg kita butuhkan..<br /><br />Perjuangkan trus Cintamu selagi keyakinan masih kamu genggam, tapi ikhlaskanlah jika memang sudah di luar batas kemampuanmu..<br /><br />Pasangan yg berkomitmen tuk saling setia, takkan pernah memberi celah untuk orang ketiga hadir di antara Cinta mereka.. <br /><br />Ketika marah pada Pria yg ia Cinta Wanita sering berkata tak peduli lagi, padahal dalam hatinya ia sedih tuk mengatakan itu..<br /><br />Cinta itu 2 jiwa - 2 raga, tapi 1 hati yg harus berusaha saling menjaga & memahami demi terwujudnya kebahagiaan sejati.. <br /><br />Jgn harapkan hubungan Cinta yg sempurna, berharaplah hubungan Cinta yg tetap bertahan meski kadang ada banyak permasalahan..<br /><br />Jgn dambakan seseorang yg luar biasa, temukanlah dia yg sederhana tapi mampu buatmu bahagia dgn kehadiran & tulus Cintanya..<br /><br />Ketulusan Cinta adalah ketika dia kadang tak peduli & menyakitimu, namun kamu dgn penuh kesabaran tetap setia untuknya.. <br /><br />Kebaikan hati lebih berharga dari pesona wajah, krn ketulusan yg keluar dari hati takkan pernah bisa tergantikan oleh apapun.<br /><br />Cintailah seseorang dengan segala kekurangannya, karena kamu diciptakan sebagai penyempurna dia..<br /><br />Kesetiaan adalah mahkota hati yg harus slalu dijaga dgn ketulusan, agar Cinta bisa slalu bertahan dari setiap godaan & cobaan<br /><br />Jika slalu dengarkan omongan org maka kamu akan sulit mewujudkan mimpi indahmu, ikutilah hatimu tak peduli mereka berkata apa<br /><br />Mengingkari sebuah janji berarti menggoreskan luka di hati, karnanya berusahalah berikan yg terbaik tanpa perlu bermanis kata<br /><br />Kadang saat kamu merasa tlah berikan yg terbaik, blum tentu itu baik baginya, jadi berusahalah tuk memahami terlebih dahulu..<br /><br />Rasa Cinta akan semakin bertambah melalui perhatian & pengertian, tp akan semakin memudar jika kurang adanya kepedulian.. <br /><br />Mempertahankan Cinta yg slalu berikanmu kecewa adalah sebuah kesalahan, karena Cinta seharusnya bisa berikanmu rasa bahagia..<br /><br />Ada saatnya kita lelah tuk menjelaskan sesuatu pada seseorang yg tak bisa memahami kita, jadi kadang diam adalah cara terbaik<br /><br />Cinta yg indah adalah ketika kamu bisa mencintai seseorang yg juga mencintaimu..<br /><br />Cinta yg bisa kuat bertahan adalah Cinta yg saling menggenggam erat kesetiaan, slalu saling melengkapi tanpa adanya keegoisan<br /><br />Memiliki kekasih yg hanya sibuk dgn dirinya sendiri & sering kali tak peduli perasaanmu, artinya ia tak serius bina hubungan.<br /><br />Kedewasaan bukan dilihat dari berapa usiamu, tapi bagaimana cara kamu menyelesaikan setiap persoalan yg datang dalam hidupmu.<br /><br />Semampu yg kamu bisa, berilah perhatian tuk orang yg kamu Cintai sebelum dirinya mencari perhatian & memperhatikan org lain..<br /><br />Org yg slalu di pikiranmu & melambungkan hasrat ingin bertemu, berarti Cintamu tlah terpaut padanya, walau kata belum terucap<br /><br />Ladies, pekalah dalam mencinta. Cintailah Pria yg memang mengagumkan hatinya, bukan mencintai dia yg hanya mengagumi fisikmu.<br /><br />Wajah yg tampan & cantik itu relatif, yg terpenting adalah berhati baik untuk bisa dijadikan kekasih idaman.. <br /><br />Kadang tuk melupakan rasa kecewa jalan terbaiknya adalah menyendiri, agar sakit di hati bs terobati seiring berjalannya waktu<br /><br />Rasa sakit hati pasti membuat sedih, tapi dari sana kita bs dptkan pembelajaran tuk lebih menghargai ketulusan hati seseorang<br /><br />Dia yg walau tersakiti tapi tetap mempedulikanmu, adalah dia yg sungguh tulus mencintaimu, jaga & jgn sia-siakan dia.. <br /><br />Dunia takkan berakhir walau kamu kehilangan Cintamu, asalkan mau membuka hati, akan slalu ada harapan tuk meraih Cinta baru.<br /><br />Adanya beda pendapat dalam sebuah hubungan itu hal biasa, tp jadi tak biasa jika itu dijadikan alasan tuk saling menyakiti..<br /><br />Jgn biarkan kenangan masa lalu menghambat langkahmu gapai impian, yg lalu biarlah berlalu krn hari esok tetap menjadi harapan<br /><br />Berilah perhatian pada setiap kesempatan, sebagai bukti kamu sayang pada pasanganmu, bukan cuma sekedar kata pemanis telinga.<br /><br />Pahit manisnya Cinta yg dilalui seharusnya bisa membuat kamu jadi seseorang yg lebih dewasa dalam bersikap, bukan sebaliknya.<br /><br />Jika Cintamu tulus, maka kamu akan bisa membiarkan orang yg kamu cintai temukan kebahagiaannya dengan ataupun tanpamu..<br /><br />Hempasan badai takkan mampu goyahkan batu karang, begitu seharusnya jika kita meyakini kebenaran, jgn mudah goyah krn hasutan<br /><br />Cinta yg terbalas itu seperti hujan yg membasahi padang tandus, memberi kesejukan & damai, dunia jadi indah penuh warna..<br /><br />Jgn terlalu bangga dikagumi banyak orang, banggalah bila kamu dicintai dia yg bahkan tau seluruh kekuranganmu.. <br /><br />Buat apa yang cari sempurna, kalau yang sederhana aja bisa membuat bahagia.. <br /><br />Setia bukan hanya menjaga hati, tapi juga harus menjaga tingkah laku, yg pantas sebagai orang yg telah memiliki pasangan..<br /><br />Dia yg slalu menghargai arti hadirmu & membuat kamu merasa nyaman, adalah dia yg pantas kamu Cintai dan dapatkan Cintamu.</i></div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-81307727082188452232015-09-16T09:02:00.003-07:002015-09-16T09:04:05.447-07:00Saat Terakhir Si Induk Kucing<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Renungan...</i><br />
<div>
<i><br />Seekor ibu kucing yang tertabrak, kepala nya retak, kakinya pun patah, tapi ia masih berusaha </i><br />
<a name='more'></a><i>mendatangi anak2 nya yang sedang menunggunya pulang membawa sedikit makanan..<br /><br />Ia berjalan jauh dengan keadaan sekarat terseok2 sambil mengingat anak2nya, ketika sampai lalu ia pun terkapar tak berdaya..<br /><br />Sedang kan anak2nya yang masih kecil & belum mengerti mendekati ibunya lalu menyusu kepada induknya yang sudah tak bernyawa..</i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-I_SICQyZeQE/VfmRfqbfB4I/AAAAAAAABSA/zny2tmXiTI0/s1600/11065616_127538180930816_2842703966108663722_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-I_SICQyZeQE/VfmRfqbfB4I/AAAAAAAABSA/zny2tmXiTI0/s320/11065616_127538180930816_2842703966108663722_n.jpg" width="233" /></a></div>
<br /></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-9695593426000277782015-07-06T23:32:00.001-07:002015-07-06T23:41:14.283-07:00Subhanllah Misteri Lelaki Bercahaya Dalam Masjid Nabawi Terbongkar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i><i>Rasulullah S.A.W bersabda bermaksud; “Kamu merupakan orang yang bercahaya muka, tangan dan kakinya pada Hari Kiamat kerana kamu telah menyempurnakan wudhuk dengan baik. Maka sesiapa</i></i><i></i><br />
<div style="text-align: left;">
<a name='more'></a><i><i>di antara kamu yang mampu melebihkan had basuhan pada muka, tangan dan kakinya hendaklah dia berbuat demikian.” (H.R Bukhari & Muslim.)</i></i></div>
<i>
<br />عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيَدْخُلَنَّ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفًا أَوْ سَبْعُ مِائَةِ أَلْفٍ لَا يَدْخُلُ أَوَّلُهُمْ حَتَّى يَدْخُلَ آخِرُهُمْ وُجُوهُهُمْ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْر<br /><br />Dari Sahl bin Saad RA bahawa Nabi SAW bersabda ; 70,000 atau 700,000 umatku syurga bersama-sama. Yang pertama dan yang terakhir akan masuk pada waktu yang sama dan wajah-wajah mereka bercahaya laksana bulan purnama. (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim.)* Kelihatan sesusuk tubuh yang seolah bercahaya berjaya dirakam oleh kamera dan video di dalam Masjid Nabawi. Wallahhualam..</i><i></i><br />
<i><br /></i>
<i><br /></i>
<div style="text-align: center;">
<i><i><a href="http://1.bp.blogspot.com/-NwFJQVD_5jo/VZBEp9xc2OI/AAAAAAAACQs/mGgyR2g4ZHQ/s1600/Misteri%2Blelaki%2Bbercahaya%2Bdalam%2BMasjid%2BNabawi.jpg"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-NwFJQVD_5jo/VZBEp9xc2OI/AAAAAAAACQs/mGgyR2g4ZHQ/s1600/Misteri%2Blelaki%2Bbercahaya%2Bdalam%2BMasjid%2BNabawi.jpg" /></a></i></i></div>
<i>
</i>
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<i>
</i><i>Jika benar, Subhanallah,sesungguhnya kekuasaan Allah itu tiada tandingan.Jika pantulan matahari, Subhanallah cantik sungguh sampaikan saudara itu kelihatan sangat menyerlah, semuanya atas kebesaran Allah…Jika video ini diedit,rasanya mungkin yang berkenaan ingin menunjukkan kebolehannya mengedit video. ItupUn kebesaran Allah kerana memberikan akal & kebolehan kepada setiap hambanya…Allahua’lam.</i><br />
<i><br /></i>
<i>Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=z1RU47VacZM</i><br />
<div>
<br />
<br /></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-26902232583821519422014-12-23T06:40:00.002-08:002014-12-23T06:40:35.908-08:00Aashiqui 2 <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Benarkah cinta mampu memperbaiki hidup seseorang? Bagi Aarohi, pertanyaan itu sangat sulit dijawab. Cinta Rahul Jayekar padanya telah membuka jalan Aarohi untuk mencapai mimpi <a name='more'></a>besarnya. Hidup Aarohi memang berubah. Mulanya seorang penyanyi bar di desa kecil, beranjak menjadi diva yang dielu-elukan banyak orang. Dari yang sama sekali tidak diperhitungkan, menjelma menjadi wanita utama di dunia tarik suara. Hanya sayangnya, di saat yang sama, cinta itu juga yang merampas Rahul Jayekar dari hidupnya.<br /></i><img alt="aashiqui-2-song-sun-raha-hai-na-tu" height="342" src="http://rizarahmi.com/wp-content/uploads/2013/11/aashiqui-2-song-sun-raha-hai-na-tu-800x429.png" width="640" /><i><br /><br />Judul : Aashiqui 2<br />Produksi : 2013<br />Produser : Bhushan Kumar, Mukesh Bhatt, Krishan Kumar<br />Sutradara : Mohit Suri<br />Penulis Skenario : Shaguta Rafiqque<br />Pemain : Aditya Roy Kapoor, Shrada Kapoor, Shad Randhawa<br />Durasi : 140 Menit<br />Genre : Drama Romance Musical<br /><br />Karir Rahul Jayekar (diperankan Aditya Roy Kapoor) berada di titik nadir. Ketergantungan pada alkohol membuat Rahul sulit mengontrol emosi. Ia kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Hidupnya mulai hampa dan serasa kehilangan cita-cita. Bahkan lagu-lagu yang ia nyanyikan sudah tidak lahir dari jiwanya lagi.<br /><br />Suatu kali, saat sedang tampil di Goa, Aryan (diperankan Salil Acharya) melemparinya dengan kaleng minuman bekas. Rahul muntab. Ia menghentikan nyanyiannya, turun dari panggung, berduel dengan Aryan, dan meninggalkan konser begitu saja. Tak peduli meski hal itu memperburuk reputasinya sebagai publik figur. Setengah mabuk, Rahul mengemudikan mobilnya menuju bar.<br /><br />Di sana Rahul bertemu dengan Aarohi (diperankan Shrada Kapoor). Ia terpana melihat cara Aarohi menyanyikan lirik “Sunn Raha Hai”, salah satu hits Rahul, dengan penuh penghayatan seakan-akan itu lagunya sendiri. Aarohi sangat berbakat. Gayanya bernyanyi memberi tahu Rahul bahwa masa depan Aarohi ada di dunia tarik suara. Untuk pertama kalinya, setelah sekian lama hampa, Rahul merasa memiliki cita-cita.<br /><br /><br />Rahul lantas membujuk Aarohi untuk meninggalkan pekerjaannya di bar. Aarohi dijanjikan bertemu dengan seorang produser kawakan yang dulu telah melambungkan nama Rahul di dunia musik. Meski sempat merasa dipermainkan oleh Rahul yang menghilang tiba-tiba, akhirnya Aarohi bisa merasakan bagaimana hidup sebagai penyanyi terkenal. Rahul benar-benar menepati janjinya.<br /><br /><br />Tapi, mimpi yang tercapai tidak juga sepenuhnya membahagiakan. Semakin bersinar, Aarohi semakin kehilangan Rahul. Laki-laki yang dicintai dan mencintainya itu kian hilang kendali atas dirinya sendiri. Ia tak bisa melepaskan diri dari alkohol. Ketenaran Aarohi kadang-kadang membuat Rahul frustasi. Ia merasa dirinya sudah bukan siapa-siapa. Ia merasa paparazi, wartawan, dan publik mulai menyingkirkannya dan melupakan bahwa Rahul juga seorang bintang. Aarohi berkali-kali harus menenangkan Rahul.<br /><br />Kebiasaan mengkonsumsi alkohol juga membuat Rahul bangkrut. Suatu kali, Aarohi memergoki Rahul mencuri dompetnya. Ia butuh uang untuk membeli alkohol. Aarohi juga harus berurusan dengan polisi karena Rahul ditangkap dalam keadaan mabuk berat setelah memukuli supir taksi.<br /><br />Aarohi merasa dialah penyebab kekacauan diri Rahul. Ketenarannya membuat Rahul tersiksa. Demi membebaskan Rahul dari semua kemelut itu, Aarohi memutuskan untuk menjauh sementara dari dunia hiburan. Tapi apa yang dilakukan Aarohi tidak juga mampu mengubah kebiasaan Rahul.<br /><br /><br />Tentang kebiasaan minum alkohol, Rahul masih saja berkata, ”Yeh aadat ab nahi jaane waali hai … yeh toh woh biwi hai joh saath rehkar satayegi aur talaq bhi nahi degi (This habit will not go away now … she is like a wife who will stay together and trouble and also won’t divorce)”.<br /><br />Atau, “Main marne ke liye nahi peeta … peene ke liye marta hoon (I don’t drink to die … I die to drink).<br /><br />Rahul Jayekar selalu bersamanya saat Aarohi dalam masa-masa sulit. Rahul yang selalu meyakinkannya untuk berani bermimpi dan mewujudkan impian itu. Aarohi ingin melakukan hal yang sama. Kepada Paman Saigal (Mahesh Thakur), produser yang sudah seperti keluarganya sendiri, Aarohi mengatakan ia akan berhenti dari dunia hiburan. Ia lebih memilih Rahul. Dia percaya cintanya bisa mengubah hidup Rahul seperti Rahul telah mengubah hidupnya.<br /><br /><br />Tapi perkataan Paman Saigal membuatnya bingung, “Jika cintamu bisa menjadi obat baginya, Rahul pasti sudah sembuh. Tapi dia sudah diikat oleh kebiasaannya. Alkohol itu kelemahannya, Aarohi. Aku takut cintamu pun tidak bisa membawanya kembali, Nak.”<br /><br />Rahul agaknya tidak sependapat dengan Gandhi yang pernah berkata, “Where there is love there is life.” Sebab, cintanya pada Aarohi justru membuatnya mengakhiri hidup. Ia lebih mengikuti ucapan Stephen Chbosky, “I would die for you. But I won’t live for you.”<br /><br />*****<br /><br />Aashiqui 2 merupakan sequel dari film Bollywood berjudul sama yang diproduksi pada tahun 1990. Kesuksesan film pertamanya menjadikan film ini termasuk yang ditunggu-tunggu di tahun 2013 ini. Dari segi kisah, sama sekali tak ada keterkaitan antara film pertama dan film kedua-nya, kecuali pada latar belakang tokohnya yang sama-sama penyanyi.<br /><br />Saya menonton film ini awal September lalu. Meski kurang tertarik dengan keputusan Rahul di akhir cerita yang menurut saya cenderung pengecut, saya tetap memberikan nilai 4 bintang dari skala 5 untuk film ini. Plot-nya rapi. Akting Aditya Roy Kapoor dan Shrada Kapoor juga menghanyutkan.<br /><br />Lagu-lagu yang mengiringi film ini cukup asyik untuk didengar. Saya paling suka dengan “Tum Hi Ho” dan “Milne Hai Mujse Ayi”. Liriknya berjiwa. Terutama “Milne Hai Mujse Ayi”, menyuarakan dengan sangat baik betapa kacaunya diri Rahul Jeykar.<br /><br />Saya menyukai pesan yang dapat saya tangkap di balik kisah Rahul dan Aarohi. Aashiqui (yang bermakna kasmaran, asmara, dan cinta) ini agak menggelikan sekaligus menggelisahkan. Rahul Jeykar menunjukkan betapa mengerikan efek dari alkohol. Tak peduli sekuat apa pun cinta yang ia berikan, Aarohi tidak mampu mengubah kebiasaan Rahul.<br /><br />Well, Tentang cinta, saya punya kutipan yang pernah saya baca suatu kali. Lupa dimana tapi tercatat dengan baik di memopad Blackberry“People say don’t change for others. If you love them, I say, change behaviours, bad habits. Just be sure that what you’re changing makes you a better person. It’s simply because the best love is the one that makes you a better person” </i><div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Sumber : http://rizarahmi.com/aashiqui-2-cinta-yang-menggelisahkan/</i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-78510460820334431882014-10-23T15:27:00.004-07:002014-10-23T15:27:42.870-07:00Kisah Menyayat Hati dari Gaza Jasad Bocah Jadi Makanan Anjing Tentara Israel<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>”Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan mengerikan seperti ini,” kata Abu Aukal, sambil menangis tersedu.<br /><a name='more'></a></i><div style="text-align: center;">
<i><img height="640" src="http://muhsinlabib.files.wordpress.com/2009/01/dide-child-gaza.jpg" width="491" /></i></div>
<i><br />Abu Aukal adalah seorang dokter. Bertugas di bagian gawat darurat, dia telah terbiasa menangani korban terluka maupun tewas akibatagresi Israel di Jalur Gaza, dalam berbagai kondisi. Tapi, tidak untuk yang satu ini. Dia hampir tak memercayai apa yang dilihatnya.<br /><br />Beberapa hari lalu, di kamp pengungsi Jabaliya, yang terletak di bagian utara Gaza City, tak jauh dari pintu perbatasan Erez, seorang bocah perempuan, Shahd (4 tahun), sedang bermain di halaman belakang rumahnya. Tiba-tiba, tentara Zionis Israel menyerang dan menembak membabi-buta. Bocah gemuk yang lucu itu bersimbah darah.<br /><br />Melihat anaknya tergeletak di lantai dengan kondisi mengenaskan, kedua orang tuanya buru-buru mengulurkan tangan hendak meraihnya. Tapi, serdadu Israel mengusirnya dengan hujan peluru. Kedua orang tua itu pun meninggalkan tempat itu, sementara anaknya masih tertidur di sana: entah sedang sekarat, entah sudah tewas.<br /><br />Rupanya tentara Israel yang selalu membawa anjing pelacak saat melakukan serangan darat ke Jalur Gaza, memang punya maksud tertentu dengan tindakannya itu. Jenazah Shahd sengaja dibiarkan tergeletak di halaman terbuka itu untuk (maaf) dijadikan santapan anjing.<br /><br />”Anjing-anjing itu meninggalkan satu bagian utuh tubuh bayi malang itu,” kata Abu Aukal, dengan air mata berderai, saat menuturkan cerita tragis itu, seperti dikutip islamonline, kemarin.<br /><br />”Kami melihat pemandangan memilukan selama 18 hari terakhir (agresi Israel). Kami mengangkat mayat anak-anak yang tercabik atau terbakar. Tapi, tak ada yang seperti ini,” kata Abu Aukal.<br /><br />Berhari-hari saudara Shahd, Matar, dan sepupunya, Muhammad, mencoba meraih tubuh gadis itu, tapi sia-sia. Lagi-lagi, tentara pendudukan Israel menggunakan bahasa tembakan untuk mengusir kedua bocah itu.<br /><br />Tapi, melihat tubuh Shahd yang terus dicabik anjing dari hari ke hari, Matar dan Muhammad tak tahan. Pada hari kelima, keduanya nekat mendekati tubuh Shahd yang masih tersisa untuk membawanya pulang.Belum lagi keduanya meraih tubuh Shahd, tentara Israel menghujani dengan tembakan. Keduanya tewas.<br /><br />Omran Zayda, tetangga Shahd, menilai tentara Israel sangat mengetahui apa yang mereka lakukan. ”Mereka (tentara Israel–Red) menghalau dan mencegah keluarga yang ingin mengambil mayat (Shahd), karena mengetahui anjing-anjing mereka akan memakannya,” katanya.<br /><br />Apa yang terjadi pada Shahd, kata Zayda, tak bisa digambarkan dengan kata-kata, tidak pula rekayasa kamera. ”Anda tidak akan pernah membayangkan apa yang telah dilakukan anjing-anjing itu kepada tubuh anak tak berdosa itu,” kata pria ini sambil menahan air matanya.<br /><br />Zayda menambahkan, ”Mereka bukan hanya membunuh anak-anak kami. Mereka juga melakukan tindakan yang sangat keji dan tak berperikemanusiaan.” Sejumlah orang Palestina meyakini apa yang terjadi pada Shahd bukanlah satu-satunya kasus mengerikan yang dilakukan tentara Israel kepada warga Palestina di Gaza.<br /><br />Sebelumnya, menimpa keluarga Abu Rabu yang sedang mencoba menguburkan tiga anggota keluarganya yang tewas, ketika tentara Israel secara tiba-tiba mencegah acara penguburan itu dengan berondongan peluru.<br />Saat keluarga yang sedang berduka itu menjauh, tentara Israel melepaskan anjing-anjing pelacaknya ke arah tubuh-tubuh itu.</i><div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i><a href="http://ahmadirpan-pejuangpena.blogspot.com/2012/10/kisah-kisah-menyayat-hati-dari-gaza.html" target="_blank">Link Sumber</a></i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-7855575722160758632014-10-23T15:23:00.002-07:002014-10-23T15:23:44.911-07:00Al Qur’an Tentang Beberapa Cara Kematian Manusia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Maaf, bukan untuk membuat anda takut kalau di sini kami sajikan Beberapa Cara Mati pada saatkematian. Mati adalah sebuah rahasia dan hanya Allah Swt. yang mengetahui kapan seseorang<a name='more'></a> itu akanmati. Tidak akan ada manusia yang mengetahui saat detik nyawanya dicabut, dan di wilayah bumi mana akan ditemuinya kematian itu.</i><div>
<i><br /><div style="text-align: center;">
<i><a href="http://www.islam-institute.com/wp-content/uploads/2013/12/Al-Quran-Tentang-Beberapa-Cara-Kematian-Manusia-01.jpg"><img height="369" src="http://www.islam-institute.com/wp-content/uploads/2013/12/Al-Quran-Tentang-Beberapa-Cara-Kematian-Manusia-01.jpg" width="640" /></a></i></div>
<br />Ketakutan menghadapi kematian<br /><br />Usia seseorang telah ditentukan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ada yang berumur panjang sampai lebih seribu tahun seperti nabi Adam Alaihissalam dan ada pula yang sampai ratusan tahun lamanya seperti nabi Nuh Alaihissalam. Tetapi ada pula yang berumur pendek hanya beberapa detik saja hidup di dunia ini. Junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam berusia 63 tahun saat wafatnya dan Beliau pernah bersabda bahwa umur umatku seperti umurku yaitu antara 60 sampai 70 tahun.<br /><br />Ada beberapa cara mati (kematian) yang menimpa umat manusia. Di antara cara-cara kematian itu adalah:<br /><br />1. Allah sendiri yang mematikan.<br /><br />Ada beberapa ayat yang menerangkan akan hal ini, antara lain :<br /><br />Surat az Zumar ayat 42<br /> اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ<br /><br />“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematian-nya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.”<br /><br />Surat Al Hajj ayat 66<br /><br /> وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَحۡيَاڪُمۡ ثُمَّ يُمِيتُكُمۡ ثُمَّ يُحۡيِيكُمۡۗ إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَڪَفُورٌ۬<br /><br />“Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), Sesungguhnya manusia itu, benar-benar sangat mengingkari nikmat.”<br /><br />Surat Al Mulk ayat 2<br /><br /> ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلاً۬ۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ ((٢<br /><br />“yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,”<br /><br /> <br /><br />2. Dimatikan oleh Malaikat Maut<br /><br />Cara mati ( kematian ) yang kedua adalah Allah memerintahkan malaikat maut untuk melakukan pencabutan nyawa makhluk Allah, sebagai Wakil Allah dalam melaksanakan ketentuan Allah itu. Keterengan akan hal ini terdapat dalam beberapa ayat, antara lain :<br /><br />Surat As Sajadah ayat 11<br /><br />قُلۡ يَتَوَفَّٮٰكُم مَّلَكُ ٱلۡمَوۡتِ ٱلَّذِى وُكِّلَ بِكُمۡ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمۡ تُرۡجَعُونَ (١١ <br /><br />“Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.”<br /><br /> <br /><br />3. Diwafatkan oleh beberapa Malaikat<br /><br />Cara mati ( kematian ) yang ketiga adalah dimatikan oleh beberapa Malaikat yang diutuskan Allah untuk mencabut nyawa makhluk-Nya itu. Sehingga tidak usah heran jika terjadi bencana alam, dan ratusan ribu nyawa melayang dalam waktu yang bersamaan, Malikat Pencabut nyawa dapat dengan mudah melakukannya, sebab ada tidak terhingga banyaknya Malaikat yang diserahi tugas mencabut nyawa manusia itu.<br /><br />Ada beberapa ayat yang menceritakan hal ini, antara lain :<br /><br />Surat Al An’am ayat 61<br /><br /> وَهُوَ ٱلۡقَاهِرُ فَوۡقَ عِبَادِهِۦۖ وَيُرۡسِلُ عَلَيۡكُمۡ حَفَظَةً حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ تَوَفَّتۡهُ رُسُلُنَا وَهُمۡ لَا يُفَرِّطُونَ (٦١)<br /><br />“Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, dia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- Malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.”<br /><br />Sebagian ulama mengatakan para malaikat pencabut nyawa ini adalah tentara-tentara Malaikat Maut yang membantu mencabut nyawa manusia dan jin.<br /><br />Surat Al Anfal ayat 50<br /><br /> وَلَوۡ تَرَىٰٓ إِذۡ يَتَوَفَّى ٱلَّذِينَ ڪَفَرُواْۙ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ يَضۡرِبُونَ وُجُوهَهُمۡ وَأَدۡبَـٰرَهُمۡ وَذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ (٥٠)<br /><br />“kalau kamu melihat ketika Para Malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”, (tentulah kamu akan merasa ngeri).<br /><br />Pada saat nyawa seseorang diambil di saat kematian-nya, biasanya mata orang itu akan terbuka dan mengikuti perjalanan ruhnya itu. Sehingga tidak usah heran jika seseorang yang sakit dan tidak mampu lagi membuka kedua matanya selama beberapa hari di saat sakitnya itu, mendadak saat detik detik nyawanya berangkat dia malah dapat membuka matanya itu. Sedangkan arah pandangan matanya mengikuti perjalanan ruhnya yang dicabut Malaikat dari arah ubun ubunnya. Itulah sebabnya mengapa bola matanya mengarahkan pandangannya saat terakhir itu ke arah atas kepalanya.<br /><br />Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda: “Apakah kalian tidak melihat manusia pada saat mengalami kematian-nya matanya terbuka?” Para sahabat menjawab: “Benar”. Nabi bersabda: “Itu terjadi karena pengelihatannya mengikuti kepergian rohnya” (HR. Imam Muslim)<br /><br />Cara Malaikat Mencabut Nyawa Orang Kafir<br /><br />Jika orang mu’min mati dalam rahmat kasih sayang Allah, sebaliknya orang kafir mati dengan azab dan kesakitan yang luar biasa. Malaikat akan memukukl wajah dan punggung mereka karena bencinya terhadap manusia yang seumur hidupnya mendurhakai Allah dan menginjak-injak hukum agama-Nya.<br /><br />Ada beberapa ayat menerangkan dalam al Qur’an yang menerangkan cara matinya orang-orang kafir, antara lain :<br /><br />Surat An Nahl Ayat 28<br /><br /> ٱلَّذِينَ تَتَوَفَّٮٰهُمُ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ ظَالِمِىٓ أَنفُسِہِمۡۖ فَأَلۡقَوُاْ ٱلسَّلَمَ مَا ڪُنَّا نَعۡمَلُ مِن سُوٓءِۭۚ بَلَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ (٢٨<br /><br />“(yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh Para Malaikat dalam Keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); “Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatanpun“. (Malaikat menjawab): “Ada, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang telah kamu kerjakan“.<br /><br />Surat Al Anfal ayat 50<br /><br /> وَلَوۡ تَرَىٰٓ إِذۡ يَتَوَفَّى ٱلَّذِينَ ڪَفَرُواْۙ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ يَضۡرِبُونَ وُجُوهَهُمۡ وَأَدۡبَـٰرَهُمۡ وَذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ (٥٠<br /><br />“Kalau kamu melihat ketika Para Malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”, (tentulah kamu akan merasa ngeri).”<br /><br />Surat Muhammad ayat 27<br /><br />) فَكَيۡفَ إِذَا تَوَفَّتۡهُمُ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ يَضۡرِبُونَ وُجُوهَهُمۡ وَأَدۡبَـٰرَهُمۡ (٢٧ <br /><br />“Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila Malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka?”<br /><br />Surat Al An’am ayat 93<br /><br />وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوۡ قَالَ أُوحِىَ إِلَىَّ وَلَمۡ يُوحَ إِلَيۡهِ شَىۡءٌ۬ وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثۡلَ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُۗ وَلَوۡ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّـٰلِمُونَ فِى غَمَرَٲتِ ٱلۡمَوۡتِ وَٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ بَاسِطُوٓاْ أَيۡدِيهِمۡ أَخۡرِجُوٓاْ أَنفُسَڪُمُۖ ٱلۡيَوۡمَ تُجۡزَوۡنَ عَذَابَ ٱلۡهُونِ بِمَا كُنتُمۡ تَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ غَيۡرَ ٱلۡحَقِّ وَكُنتُمۡ عَنۡ ءَايَـٰتِهِۦ تَسۡتَكۡبِرُونَ (٩٣) <br /><br />“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, Padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah.” Alangkah dahsyatnya Sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang Para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu” di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.”<br /><br />Sewajibnya kita kaum muslimin yakin dengan keterangan ayat-ayat Allah ini. Tidak dapat dibayangkan bagaimana menderita cara mati dalam murka Allah. Padahal saat sakaratul maut saja sudah penuh dengan huru hara. Manusia akan merasakan haus yang amat sangat, lemah badan dan batinnya, ditambah dengan derita rasa sakit jasmani yang dirasa, dan yang paling mengerikan adalah godaan syaitan yang hendak menyesatkannya agar mati dalam kekafiran serta terlepas dari keimanan.Bagaimana pula jika ditambah dengan pukulan malaikat pada wajah dan punggungnya?Na’udzubillah…..<br /><br />Semoga Allah menjaga kita saat kematian menjemput kita dan semoga kita mati dengan cara yang aman dan penuh kasih sayang Allah. Allahumma hawwin ‘alaina fi sakaratil maut……. Amin….<br /><br />Wallahu A’lam bishshawab<br /><br />Oleh: KH Tengku Zukarnaen</i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-70832158335993096002014-10-21T14:37:00.001-07:002014-10-21T14:37:48.939-07:00Kisah Sedih Rasulullah SAW dan Ukasyah RA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Assalamu’alaikm wa rahmatullahi wa baakaatuh<br />Semoga Keselamatan, Rahmat dan Berkah Allah selalu tercurah atasmu</i><br />
<a name='more'></a><br /><div>
<img src="http://islamoformation.com/wp-content/uploads/2013/02/islam_sunnah_rasulullah_saw.jpg" height="257" width="640" /><br />
<div>
<br />
<i>Ada pepatah tak kenal maka tak sayang, maka kita harus lebih banyak mengenalnya agar lebih menyayanginya.</i><br />
<i>Berkaitan dengan keadaan kita di hari akhir, kita akan bersama dengan</i><br />
<i>orang-orang yang disayang.</i><br />
<i>Jadi bagaimana kita akan berada di surga bersama Rasulullah, kalau</i><br />
<i>tidak ada rasa cinta kepadanya?</i><br />
<i>Tidak ada kerinduan untuk bersamanya? Berterima kasih atas perjuangan</i><br />
<i>mendakwahkan Islam sehingga sampai kepada kia?</i><br />
<i>Cinta memang tidak bisa datang dengan sendirinya, untuk menumbhkan</i><br />
<i>kecintaan kepada Beliau, kita harus banyak mengetahui Beliau yang</i><br />
<i>sebenarnya, melalui Al-Quran dan sunnah-sunnanya.</i><br />
<i>Sungguh Semakin mengenal Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam kita</i><br />
<i>akan semakin mencintainya.</i><br />
<br />
<i>Berikut secuil kisah Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam, agar</i><br />
<i>kita lebih mengenal beliau dan lebih mencintainya.</i><br />
<br />
<i>Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa setelah dekat waktu wafatnya,</i><br />
<i>Rasulullah memerintahkan Bilal supaya adzan. Memanggil manusia untuk</i><br />
<i>sholat berjama’ah. Maka berkumpulah kaum Muhajirin dan Anshor ke</i><br />
<i>Masjid Rasulullah saw. Setelah selesai sholat dua raka’at yang ringan</i><br />
<i>kemudian beliau naik ke atas mimbar lalu mengucapkan puji dan sanjung</i><br />
<i>kepada Allah swt, dan kemudian beliau membawakan khutbahnya yang</i><br />
<i>sangat berkesan, membuat hati terharu dan menangis mencucurkan air</i><br />
<i>mata. Beliau berkata antara lain :</i><br />
<br />
<i>” Sesungguhnya saya ini adalah Nabimu, pemberi nasihat dan da’i yang</i><br />
<i>menyeru manusia ke jalan Allah dengan izin-Nya. Aku ini bagimu</i><br />
<i>bagaikan saudara yang penyayang dan bapak yang pengasih. Siapa yang</i><br />
<i>merasa teraniaya olehku di antara kamu semua, hendaklah dia bangkit</i><br />
<i>berdiri sekarang juga untuk melakukan qishas kepadaku sebelum ia</i><br />
<i>melakukannya di hari Kiamat nanti”</i><br />
<br />
<i>Sekali dua kali beliau mengulangi kata-katanya itu, dan pada ketiga</i><br />
<i>kalinya barulah berdiri seorang laki-laki bernama ‘Ukasyah Ibnu</i><br />
<i>Muhsin’. Ia berdiri di hadapan Nabi s.a.w sambil berkata :</i><br />
<br />
<i>“Ibuku dan ayahku menjadi tebusanmu ya Rasullah. Kalau tidaklah karena</i><br />
<i>engkau telah berkali-kali menuntut kami supaya berbuat sesuatu atas</i><br />
<i>dirimu, tidaklah aku akan berani tampil untuk memperkenankannya sesuai</i><br />
<i>dengan permintaanmu. Dulu, aku pernah bersamamu di medan perang Badar</i><br />
<i>sehingga untaku berdampingan sekali dengan untamu, maka aku pun turun</i><br />
<i>dari atas untaku dan aku menghampiri engkau, lantas aku pun mencium</i><br />
<i>paha engkau. Kemudian engkau mengangkat cambuk memukul untamu supaya</i><br />
<i>berjalan cepat, tetapi engkau sebenarnya telah memukul</i><br />
<i>lambung-sampingku; saya tidak tahu apakah itu dengan engkau sengaja</i><br />
<i>atau tidak ya…Rasul Allah, ataukah barangkali maksudmu dengan itu</i><br />
<i>hendak melecut untamu sendiri ?”</i><br />
<br />
<i>Kemudian Nabi menyuruh Bilal supaya pergi ke rumah Fatimah, ” Supaya</i><br />
<i>Fatimah memberikan kepadaku cambukku ” kata beliau</i><br />
<br />
<i>Bilal segera ke luar Masjid dengan tangannya diletakkannya di atas</i><br />
<i>kepalanya. Ia heran dan tak habis pikir, “Inilah Rasulullah memberikan</i><br />
<i>kesempatan mengambil qishas terhadap dirinya!”</i><br />
<i>Diketoknya pintu rumah Fatimah yang menyahut dari dalam : “Siapakah</i><br />
<i>diluar?”, “Saya datang kepadamu untuk mengambil cambuk Rasullah” jawab</i><br />
<i>Bilal.</i><br />
<br />
<i>” Duhai bilal, apakah yang akan dilakukan ayahku dengan cambuk ini?”</i><br />
<i>tabta Fatimah kepada Bilal.</i><br />
<br />
<i>“Ya Fatimah ! Ayahmu memberikan kesempatan kepada orang lain untuk</i><br />
<i>mengambil qishas terhadap dirinya ” Bilal menegaskan.</i><br />
<br />
<i>“Siapakah pula gerangan orang itu yang sampai hati mengqishas</i><br />
<i>Rasulullah ?” tukas Fatimah keheranan. Biarlah hamba saja yang menjadi</i><br />
<i>ganti untuk dicambuk.</i><br />
<br />
<i>Bilal pun mengambil cambuk dan membawanya masuk Masjid, lalu</i><br />
<i>diberikannya kepada Rasulullah, dan Rasulullah pun menyerahkannya ke</i><br />
<i>tangan ‘Ukasyah</i><br />
<br />
<i>Suasana mulai tegang… Semua sahabat bergerak…. Semua berdiri….</i><br />
<i>Jangankan dicambuk, dicolek saja, ia akan berhadapan dengan kami.</i><br />
<i>Mungkin begitu mereka bicara dalam hati. Semua mata melotot. Memandang</i><br />
<i>Ukasyah dan sebilah cambuk.</i><br />
<br />
<i>Saat itulah, Abu Bakar dan Umar r.a. bicara, “Hai ‘Ukasyah ! kami</i><br />
<i>sekarang berada di hadapanmu, pukul qishas-lah kami berdua, dan jangan</i><br />
<i>sekali-kali engaku pukul Rasulullah s.a.w !”</i><br />
<br />
<i>Mungkin saat itu Umar meraba pedangnya. Seandainya saja, diizinkan</i><br />
<i>akan aku penggal kepala orang yang menyakiti Rasulullah.</i><br />
<br />
<i>Rasulullah menahan dua sahabatnya. Berkata sang pemimpin yang dicintai</i><br />
<i>ini : “Duhai sahabatku, Duduklah kalian berdua, Allah telah mengetahui</i><br />
<i>kedudukan kamu berdua!”</i><br />
<br />
<i>Kemudian berdiri pula Ali bin Abi Tholib sambil berkata. Kali ini</i><br />
<i>lebih garang dari sahabat Abu Bakar : ” Hai Ukasyah! Aku ini sekarang</i><br />
<i>masih hidup di hadapan Nabi s.a.w. Aku tidak sampai hati melihat kalau</i><br />
<i>engkau akan mengambil kesempatan qishas memukul Rasulullah. Inilah</i><br />
<i>punggungku, maka qishaslah aku dengan tangnmu dan deralah aky dengan</i><br />
<i>tangn engkau sendiri!”</i><br />
<i>Ali tampil ke muka. Memberikan punggungnya dan jiwa serta cintanya</i><br />
<i>buat orang yang dicintainya. Subhanallah… ia tak rela sang Rasul</i><br />
<i>disakiti. Ia merelakan berkorban nyawa untuk sang pemimpin.</i><br />
<br />
<i>Nabi pun menahan. ” Allah swt telah tahu kedudukanmu dan niatmu, wahai Ali !”</i><br />
<br />
<i>Ali surut, bergantianlah kemudian tampil dua kakak beradik, Hasan dan</i><br />
<i>Husein. ” Hai Ukasyah ! Bukankah engkau telah mengetahui, bahwa kami</i><br />
<i>berdua ini adalah cucu kandung Rasulullah, dan qishaslah kami dan itu</i><br />
<i>berarti sama juga dengan mengqishas Rasulullah sendiri !”</i><br />
<br />
<i>Tetapi Rasulullah menegur pula kedua cucunya itu dengan berkata</i><br />
<i>“Duduklah kalian berdua, duhai penyejuk mataku!”</i><br />
<br />
<i>Dan akhirnya Nabi berkata : “Hai ‘Ukasyah ! pukullah aku jika engkau</i><br />
<i>berhasrat mengambil qishas!”</i><br />
<br />
<i>“Ya Rasul Allah ! sewaktu engkau memukul aku dulu, kebetulan aku</i><br />
<i>sedang tidak lekat kain di badanku” Kata Ukasyah. kembali suasana</i><br />
<i>semakin panas dan tegang. Semua orang berpikir, apa maunya si Ukasyah</i><br />
<i>ini. Sudah berniat mencambuk Rasul, ia malah meminta Rasul membuka</i><br />
<i>baju. “Kurang ajar sekali si Ukasyah ini. Apa maunya ini orang…”</i><br />
<br />
<i>Tanpa bicara….</i><br />
<i>Tanpa kata…</i><br />
<i>Rasulullah membuka bajunya.</i><br />
<i>Semua yang hadir menahan napas…</i><br />
<i>Banyak yang berteriak sambil menangis…</i><br />
<i>Tak terkecuali…. Termasuk Ukasyah…</i><br />
<i>Ada yang tertahan di dadanya. Ia segera maju melangkah, melepas cambuknya dan…</i><br />
<br />
<i>Kejadian selanjutnya tatkala ‘Ukasyah melihat putih tubuh Rasulullah</i><br />
<i>dan tanda kenabian di punggungnya, ia segera mendekap tubuh Nabi</i><br />
<i>sepuas-puasnya sambil berkata : “Tebusanmu adalah Rohku ya Rasulallah,</i><br />
<i>siapakah yang tega sampai hatinya untuk mengambil kesempatan</i><br />
<i>mengqishas engkau ya Rasul Allah ? Saya sengaja berbuat demikian</i><br />
<i>hanyalah karena berharap agar supaya tubuhku dapat menyentuh tubuh</i><br />
<i>engkau yang mulia, dan agar supaya Allah swt dengan kehormatan engkau</i><br />
<i>dapat menjagaku dari sentuhan api neraka”</i><br />
<br />
<i>Akhirnya berkatalah Nabi saw “Ketahuilah wahai para sahabat ! barang</i><br />
<i>siapa yang ingin melihat penduduk surga, maka melihatlah kepada</i><br />
<i>pribadi laki-laki ini!”</i><br />
<br />
<i>Lantas bangkit berdirilah kaum Muslimin beramai-ramai mencium ‘Ukasyah</i><br />
<i>di antara kedua matanya. Rasa curiga berubah cinta. Buruk sangka</i><br />
<i>berubah bangga. Berkatalah mereka : “Berbahagialah engkau yang telah</i><br />
<i>mencapai derajat yang tinggi dan menjadi teman Rasulullah s.a.w di</i><br />
<i>surga kelak!”</i><br />
<br />
<i>Ya Allah! Demi kemuliaan dan kebesaran Engkau mudahkan jugalah bagi</i><br />
<i>kami mendapatkan syafa’atnya Rasulullah s.a.w di kampung akhirat yang</i><br />
<i>abadi ! Amien ! Mau’izhatul Hasanah</i><br />
<br />
<i>Allah SWT berfirman:</i><br />
<i>“Yaa siin…Demi Al Quran yang penuh Hikmah…</i><br />
<i>Sesungguhnya Engkau (Muhammad) sungguh sebagian dari para Rasul-rasul…</i><br />
<i>Yang berada di JALAN yang LURUS” (QS. Yaasiin : 3-4)</i><br />
<br />
<i>” Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi,</i><br />
<i>Hai orang-orang yang beriman bershalawatlah kepadanya dan salam taslim</i><br />
<i>kepadanya.” (QS Al Ahzab)</i><br />
<br />
<i>“Allahumma shalli ‘alaa Nabiyinaa Muhammad wa’alaa aalihi wa shahbihi wa sallim”</i><br />
<br />
<i>Wassalamu’alaikm wa rahmatullahi wa baakaatuh</i><br />
<i>Semoga Keselamatan, Rahmat dan Berkah Allah selalu tercurah atasmu</i></div>
</div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-51262882706169779262014-10-21T14:32:00.002-07:002014-10-21T14:33:31.509-07:00Kisah Sedih Menyayat Hati Detik Detik Wafatnya Rasulullah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata-bata memberikan petuah: “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan Cinta Kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah hanya kepada-Nya.</i><br />
<a name='more'></a><br />
<i><br /></i>
<div style="text-align: center;">
<i><img height="245" src="http://www.islamandsufism.org//wp-content/uploads/2012/03/rasulullah-saw-e1331808289442-186305_960x368.jpg" width="640" /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<i>Kuwariskan dua hal pada kalian, Sunnah dan Al-Qur’an.<br />Barang siapa yang mencintai Sunnahku berarti mencintai aku, dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku,”.<br /><br />Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Ustman menghela nafas panjang dan Ali menundukan kepalanya dalam-dalam.<br /><br />Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba “Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.<br /><br />Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana sepertinya tengah menahan detik-detik berlalu.<br /><br />Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam.<br /><br />“Assalaamu’alaikum… .Bolehkah saya masuk ?” tanyanya.<br /><br />Tapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk,<br />“Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.<br />Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya kepada Fatimah.<br /><br />“Siapakah itu, wahai anakku?”<br /><br />“Tak tahulah aku ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut.<br />Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak<br />dikenang.<br /><br />“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah Malaikat Maut,” kata Rasulullah. Fatimah pun menahan tangisnya.<br /><br />Malaikat Maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit untuk menyambut ruh kekasih Allah dan Penghulu dunia ini. (sepertinya Malaikat Jibril Tidak Sanggup melihat Rasulullah dicabut nyawanya)<br /><br />“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.<br /><br />“Pintu-pintu langit telah dibuka, para malaikat telah menanti Ruhmu, semua pintu Surga terbuka lebar menanti kedatanganmu” kata Jibril.<br /><br />Tapi itu semua ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.<br /><br />“Engkau tidak senang mendengar kabar ini, Ya Rasulullah?” tanya Jibril lagi.<br />“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”<br /><br />“Jangan khawatir, wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya’,” kata Jibril.<br /><br />Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan Ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.<br /><br />“Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini,” ujar Rasulullah mengaduh lirih.<br /><br />Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.<br /><br />“Jijikkah engkau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu, wahai Jibril?” tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.<br /><br />“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direngut ajal,” kata Jibril.<br /><br />Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik karena sakit yang tak tertahankan lagi.<br /><br />“Ya Allah, dahsyat maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku.”<br />Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.<br /><br />“Peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah diantaramu”<br /><br />Di luar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.<br /><br />“Ummatii. ummatii. ummatii.”<br /><br />“Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam jannah-Ku.”<br /><br />‘Aisyah ra berkata: ”Maka jatuhlah tangan Rasulullah, dan kepala beliau menjadi berat di atas dadaku, dan sungguh aku telah tahu bahwa beliau telah wafat.”<br />Dia berkata: ”Aku tidak tahu apa yg harus aku lakukan, tidak ada yg kuperbuat selain keluar dari kamarku menuju masjid, yg disana ada para sahabat, dan kukatakan:<br /><br />”Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat.”<br /><br />Maka mengalirlah tangisan di dalam masjid, karena beratnya kabar tersebut, ‘Ustman bin Affan seperti anak kecil menggerakkan tangannya ke kiri dan ke kanan. Adapun Umar bin Khathab berkata: ”Jika ada seseorang yang mengatakan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam telah meninggal, akan kupotong kepalanya dengan pedangku, beliau hanya pergi untuk menemui Rabb-Nya sebagaimana Musa pergi untuk menemui Rabb-Nya.”<br /><br />Adapun orang yg paling tegar adalah Abu Bakar, dia masuk kepada Rasulullah, memeluk beliau dan berkata: ”Wahai sahabatku, wahai kekasihku, wahai bapakku.” Kemudian dia mencium Rasulullah dan berkata: ”Anda mulia dalam hidup dan dalam keadaan mati.”<br />Keluarlah Abu Bakar ra menemui orang-orang dan berkata: ”Barangsiapa menyembah Muhammad, maka Muhammad sekarang telah wafat, dan barangsiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah kekal, hidup, dan tidak akan mati.”<br /><br />‘Aisyah berkata: “Maka akupun keluar dan menangis, aku mencari tempat untuk menyendiri dan aku menangis sendiri.”<br /><br />Inna lillahi wainna ilaihi raji’un, telah berpulang ke rahmat Allah manusia yang paling mulia, manusia yang paling kita cintai pada waktu dhuha ketika memanas di hari Senin 12 Rabiul Awal 11 H tepat pada usia 63 tahun lebih 4 hari.<br /><br />Shalawat dan salam selalu tercurah untuk Nabi tercinta Rasulullah.<br /><br />Allahumma shali’alla sayyidina wa mawlana Muhammad….</i></div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-2622367389121976772014-10-21T14:31:00.003-07:002014-10-21T14:35:04.596-07:00Kisah Sedih Pengalaman Pahit Rasulullah di Thaif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Thaif dalam sejarah awal perjuangan Rasulullah Muhammad SAW memang sangat pahit. Terhitung tiga tahun sebelum hijrah, Rasulullah SAW melakukan perjalanan ke Thaif untuk melakukan dakwah</i><br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: center;">
<img height="425" src="https://c1.staticflickr.com/3/2766/5721766373_a12f9fef2e_z.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<i>dan mengajak Kabilah Tsaqif masuk Islam.Perjalanan ini dilakukan tidak lama setelah wafatnya Siti Khadijah pada 619 Masehi dan wafatnya Abu Thalib, pelindung utama yang juga paman Rasulullah SAW pada 620 Masehi.<br /><br />Meninggalnya Abu Thalib dan Siti Khadijah ini yang disegani oleh kaum musyrik Qurais, membuat mereka semakin berani mengganggu Rasulullah SAW. Oleh karena itu, jika warga kota Thaif mau menerima Islam, kota ini akan dijadikan tempat berlindung bagi warga muslimin dari kekejaman kaum musyrikin Makkah. Untuk menghindari penganiayaan yang lebih berat secara diam-diam dan dengan berjalan kaki, Rasulullah mencoba pergi ke Thaif untuk meminta pertolongan dan perlindungan. Rasulullah tinggal di Thaif selama sepuluh hari untuk berdakwah dan meminta perlindungan. Namun, ternyata penduduk Thaif melakukan penolakan dan memperlakukan Rasulullah dengan kasar. Saat itu, kaum Tsaqif melempari Rasulullah SAW, sehingga kakinya terluka. Tindakan brutal penduduk Thaif ini membuat Zaid bin Haritsah membelanya dan melindunginya, tapi kepalanya juga terluka akibat terkena lemparan batu. Akhirnya, Rasulullah berlindung di kebun milik ‘Utbah bin Rabi’ah.<br /><br />Saat itu, Rasulullah SAW berdoa,“Ya, Allah kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku kurangnya kesanggupanku, dan kerendahan diriku berhadapan dengan manusia. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih ladi Maha Penyayang. Engkaulah Pelindung bagi si lemah dan Engkau jualah pelindungku! Kepada siapa diriku hendak Engkau serahkan? Kepada orang jauh yang berwajah suram terhadapku, ataukah kepada musuh yang akan menguasai diriku?<br />Jika Engkau tidak murka kepadaku, maka semua itu tak kuhiraukan, karena sungguh besar nikmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung pada sinar cahaya wajah-Mu, yang menerangi kegelapan dan mendatangkan kebajikan di dunia dan di akherat dari murka-Mu yang hendak Engkau turunkan dan mempersalahkan diriku. Engkau berkenan. Sungguh tiada daya dan kekuatan apa pun selain atas perkenan-Mu.”<br /><br />Dari do’a ini tentu semua begitu memahami betapa beratnya cobaan Rasulullah SAW saat itu dalam menghadapi penganiayaan dengan penuh ridho, ikhlas dan sabar, serta tidak pernah berputus asa. Seperti sejumlah cerita yang diriwayatkan kembali Ulama Hadist terkenal, Imam Bukhori dan Muslim dari Asiyah RA (istri kedua Rasulullah SAW). Ia<br />(Aisyah) berkata, “Wahai Rasulullah SAW, pernahkah engkau mengalami peristiwa yang lebih berat dari peristiwa Uhud?“ Jawab Nabi saw, “Aku telah mengalami berbagai penganiayaan dari kaumku. Tetapi penganiayaan terberat yang pernah aku rasakan ialah pada hari ‘Aqabah di mana aku datang dan berdakwah kepada Ibnu Abdi Yalil bin Abdi Kilal, tetapi tersentak dan tersadar ketika sampai di Qarnu’ts-Tsa’alib.<br /><br />Lalu aku angkat kepalaku, dan aku pandang dan tiba-tiba muncul Jibril memanggilku seraya berkata,<br />“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan dan jawaban kaummu terhadapmu, dan Allah telah mengutus Malaikat penjaga gunung untuk engkau perintahkan sesukamu,“<br /><br />Rasulullah SAM melanjutkan.“Kemudian Malaikat penjaga gunung memanggilku dan mengucapkan salam kepadaku lalu berkata, “ Wahai Muhammad! Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan kaummu terhadapmu. Aku adalah Malaikat penjaga gunung, dan Rabb-mu telah mengutusku kepadamu untuk engkau perintahkan sesukamu, jika engkau suka, aku bisa membalikkan gunung Akhsyabin ini ke atas mereka.”<br /><br />Jawab Rasulullah SAW, “Bahkan aku menginginkan semoga Allah berkenan mengeluarkan dari anak keturunan mereka generasi yang menyembah Allah semata, tidak menyekutukan-Nya, dengan sesuatu pun.“<br />Subhanallah..!!</i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-30870768820305772472014-10-21T14:27:00.002-07:002014-10-21T14:27:56.076-07:00Kisah Sedih Umat Yang Dirindukan Rasul<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Diriwayatkan dari Abu Jum’ah ra yang berkata “Suatu saat kami pernah makan siang bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan ketika itu ada Abu Ubaidah bin Jarrah ra yang berkata <a name='more'></a></i><div>
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="http://4.bp.blogspot.com/-ICPso-qru2Q/T1ybMSLKp-I/AAAAAAAAAF4/rEWQkuITdfM/s1600/rasulullah-saw.jpg" /></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>“Wahai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adakah orang yang lebih baik dari kami? Kami memeluk Islam dan berjihad bersama Engkau”. Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab “Ya ada, yaitu kaum yang akan datang setelah kalian, yang beriman kepadaku padahal mereka tidak melihatku”. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad juz 4 hal 106 hadis no 17017.<br />Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ad Darimi dalam Sunan Ad Darimi juz 2 hal 398 hadis no 2744 dengan sanad yang shahih.<br /><br />Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘anhu,<br />diriwayatkan suatu ketika selepas shalat shubuh, seperti biasa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam duduk menghadap para sahabat.<br />Kemudian beliau bertanya, “Wahai manusia siapakah makhluk Tuhan yang imannya paling menakjubkan?”.<br /><br />“Malikat, ya Rasul,” jawab sahabat.<br />“Bagaimana malaikat tidak beriman, sedangkan mereka pelaksana perintah Tuhan?” Tukas Rasulullah.<br /><br />“Kalau begitu, para Nabi ya Rasulullah” para sahabat kembali menjawab<br />“Bagaimana nabi tidak beriman, sedangkan wahyu dari langit turun kepada mereka?” kembali ujar Rasul.<br /><br />“Kalau begitu para sahabat-sahabatmu, ya Rasul”.<br />“Bagaimana sahabat-sahabatku tidak beriman, sedang mereka<br />menyaksikan apa yang mereka saksikan. Mereka bertemu langsung denganku, melihatku, mendengar kata-kataku, dan juga menyaksikan dengan mata kepala sendiri tanda-tanda kerasulanku.” Ujar Rasulullah.<br /><br />Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam terdiam sejenak, kemudian dengan lembut beliau bersabda,<br /><br />“Yang paling menakjubkan imannya,” ujar Rasul “adalah kaum yang datang sesudah kalian semua. Mereka beriman kepadaku, tanpa pernah melihatku. Mereka membenarkanku tanpa pernah menyaksikanku. Mereka menemukan tulisan dan beriman kepadaku. Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membela aku seperti kalian membelaku. Alangkah inginnya aku berjumpa dengan saudara-saudaraku itu.”<br /><br />Kemudian, Nabi Shallallahu alaihi wasallam meneruskan dengan membaca surat Al-Baqarah ayat 3,<br /><br />“Mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan shalat, dan menginfakan sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka.”<br /><br />Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda,<br /><br />“Berbahagialah orang yang pernah melihatku dan beriman kepadaku” Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengucapkan itu satu kali.<br /><br />“Berbahagialah orang yang beriman kepadaku padahal tidak pernah melihatku.” Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengucapkan kalimat kedua itu hingga tujuh kali.<br /><br />“Aku sungguh rindu hendak bertemu dengan mereka,” ucap Rasulullah lagi setelah seketika membisu.</i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-87628304450789344362014-10-01T12:31:00.001-07:002014-10-01T12:31:25.665-07:00Gambar Paling Sedih Bahasa Inggris<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<i>Inilah beberapa kumpulan foto sedih bahasa inggris yang menurut aku paling bagus.</i><br />
<i>Cocok buat dijadikan DP, Avatar Twitter, Header Facebook dll. </i><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;"><strong>Rain</strong></span></div>
<img alt="sadness quotes" class="aligncenter size-full wp-image-615" height="263" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/rain.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Hurt</strong></span><br />
<img alt="sadness quotes" class="aligncenter size-full wp-image-616" height="249" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/hurt.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Sadness</strong></span><br />
<img alt="sadness quotes" class="aligncenter size-full wp-image-617" height="400" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/quote-about-sadness.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Life</strong></span><br />
<img alt="sadness quotes" class="aligncenter size-full wp-image-618" height="400" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/Anonymous-Life-Is-Too-Short-Quote.jpg" width="276" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Broken Heart</strong></span><br />
<img alt="sadness quotes" class="aligncenter size-full wp-image-619" height="400" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/Broken-Heart-Sad-Quotes.gif" width="269" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Two Souls</strong></span><br />
<img alt="sad quotes" class="aligncenter size-full wp-image-620" height="356" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/Miss-my-love-miss-Love-sad-quote-art-photography-lovers-quotes-romance-words-nice-My-Album-1-sayings_large.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>My Love</strong></span><br />
<img alt="sad quotes" class="aligncenter wp-image-621" height="267" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/angel.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Moment</strong></span><br />
<img alt="sad quotes" class="aligncenter size-full wp-image-622" height="243" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/afraid.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Afraid</strong></span><br />
<img alt="sad quotes" class="aligncenter size-full wp-image-623" height="400" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/past.jpg" width="259" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Past</strong></span><br />
<img alt="sad quotes" class="aligncenter size-full wp-image-624" height="400" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/Quote-quotes.jpg" width="324" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Disappointment</strong></span><br />
<img alt="sad quotes" class="aligncenter wp-image-625" height="300" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/quotes-of-happiness-world-and-sadness-march.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Riches</strong></span><br />
<img alt="sad quotes" class="aligncenter size-full wp-image-626" height="300" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/sad.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Sad</strong></span><br />
<img alt="sad quotes" class="aligncenter size-full wp-image-627" height="266" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/sad-love-quotes.png" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Love</strong></span><br />
<img alt="sad quotes" class="aligncenter size-full wp-image-628" height="290" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/sad-love-quotes-people-change-memories-heart-broken-pics-pictures-sayings.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Memories</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter size-full wp-image-629" height="268" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/sad-love-quotes-pictures.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Understanding</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter wp-image-630" height="300" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/sad-love-quotes-pictures-sad-love-quotes-sad-quotes-really-sad-love-quotes.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Losing</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter wp-image-631" height="300" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/Sad-Love-Quotes-Wallpaper.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Feelings</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter wp-image-632" height="249" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/sadness-sad-quotes.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Regret</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter wp-image-634" height="300" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/SadQuote.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Heart</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter wp-image-635" height="300" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/SadQuote-wallpaper.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Dream</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter size-full wp-image-636" height="268" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/Sad-quote-loved-one-lost.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Strength</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter wp-image-638" height="307" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/Sad-Quotes-HD-Wallpapers.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Time</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter size-full wp-image-637" height="300" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/sad-quotes-pictures.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Words</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter wp-image-639" height="300" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/Sad-Quotes-Wallpaper.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Happiness</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter size-full wp-image-640" height="264" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/Sometimes-we-just-need-someone-who-is-like-a-pencil-with-an-eraser-to-write-happiness-and-erase-all-the-sadness.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Life</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter size-full wp-image-641" height="300" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/text-quotes-tape-bokeh-happiness-sadness-life-blurred-background-the-perks-of-being-a-wallflower.jpg" width="400" /><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Crying</strong></span><br />
<img alt="quotes about sadness" class="aligncenter size-full wp-image-642" height="247" src="http://www.funchap.com/wp-content/uploads/2014/01/quotes-about-sadness.jpg" width="400" /></div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-11293795239653672642014-09-10T10:43:00.001-07:002014-09-20T21:44:08.886-07:00Lebih Penting Pacar atau Sahabat?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Saat kmu ribut sama pacar & curhat ke sahabat, pasti sahabat kasih saran yang terbaik buat kamu.<br /></i><br />
<a name='more'></a><i>Tapi saat kmu ribut sama sahabat & curhat ke pacar, pacar akan bilang</i><br />
<i><br /> </i><br />
<div>
<i>"udah gak usah main lagi sama dia"<br /><br />Saat kmu makan sama pacar terus kmu bilang mau ngundang sahabat kmu, pacar bilang <br /><br />"ngapain sih? mereka cuma ganggu kita"<br /><br /> Tapi saat kmu lagi makan sama sahabat terus kmu bilang mau ngajak pacar kmu, sahabat bilang <br /><br />"ajak aja biar seru"<br /><br />Saat kmu dijauhin sahabat, pacar bilang <br /><br />"udah gak usah sedih masih banyak temen yg lain, mereka gak penting pentingan juga aku!"<br /><br />Tapi saat kmu putus sama pacar kmu, sahabat bilang <br /><br /> </i></div>
<div>
<i>"udah aku yakin kmu dapet yg lebih baik dari dia, kita gak akan tinggalin kmu"</i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-65900786811391760162014-09-09T20:47:00.001-07:002014-09-20T21:43:26.201-07:00Gendut Itu Hebat di Banding Kurus<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr">
<i>1. Orang gendut dosanya lebih sedikit, jarang</i><br />
<i>orang gendut yg jadi maling, karena mereka sadar</i></div>
<a name='more'></a><br />
<i>gampang ketangkep</i><br />
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>2. Orang gendut rata2 lebih kaya daripada orang</i><br />
<i>kurus, lihat boss2, konglomerat, mafioso, dll</i><br />
<i>Mana ada yg kurus? Besarnya lingkar pinggang</i><br />
<i>mereka menandakan tingkat kesuksesan hidup</i><br />
<i>mereka</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>3. Orang gendut banyak amal:</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>-ketika mereka terlihat lucu dan orang kurus</i><br />
<i>tertawa, itu amal.</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>-ketika orang kurus naek mikrolet trus duduknya</i><br />
<i>kegencet orang gendut dan orang kurus</i><br />
<i>menggerutu, amalnya pindah.</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>-ketika orang kurus bisa merasa langsing diantara</i><br />
<i>orang gendut, amal buat si endut</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>4. Orang gendut mempunyai tingkat kebisingan yg</i><br />
<i>rendah: orang kurus ketika menubruk tembog</i><br />
<i>akan menghasil suara</i><br />
<i>"BRAAAKKKKKK...!!!", sedangkan orang gendut</i><br />
<i>hanya menimbulkan suara "mmmbuugghh..." lalu</i><br />
<i>"tooeeenk" membal</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>5. Orang gendut punya suara indah: lihat penyanyi</i><br />
<i>seriosa yg punya suara tenor dan sopran, rata2</i><br />
<i>endut kan? Contoh: Pavarroti.</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>6. Orang gendut mempunyai daya tahan lebih.</i><br />
<i>Contoh: Ketika tersesat tanpa makanan selama 2</i><br />
<i>minggu di kutub utara, orang kurus pasti udah</i><br />
<i>ko'it duluan jadi santapan beruang kutub.</i><br />
<i>Sedangkan si beruang tidak memakan orang</i><br />
<i>gendut karena: "WaH ada friend nech"</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>7. Orang gendut menyejukkan dunia: Ketika</i><br />
<i>upacara ditengah terik matahari, pasti orang</i><br />
<i>kurus berlindung dibalik bayangan orang gendut</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>8. Orang gendut mampu menghemat waktu:</i><br />
<i>ketika ada angkot ngetem penumpang dan yg naik</i><br />
<i>hanya orang kurus, pasti gak jalan2 dan isinya</i><br />
<i>kyk ikan sarden, tapi beda ketika orang gendut</i><br />
<i>naik, belum buka pintu, angkotnya udah kaboer</i><br />
<i>duluan</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>9. Orang gendut save the water. Ketika makan yg</i><br />
<i>pedes2 dan panas2, orang gendut akan</i><br />
<i>menghasilkan keringat lebih banyak, so biasanya</i><br />
<i>itu mampu menghemat air minum dan MCK</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>10. Orang gendut itu rata2 berjiwa lembut. Hayo</i><br />
<i>ngaku siapa yg punya pacar endut?!!</i><br />
<i>pasti sering tiduran di peyut pacarnya</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>11. Orang gendut cape juga ngetik status lebay ini,</i><br />
<i>istirahat dulu ah... benerin posisi jari2 yg</i><br />
<i>bentuknya jempol semua ini</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i></div>
<div dir="ltr">
<i>12. Orang gendut go green. Ga pernah lihat kan</i><br />
<i>orang gendut berguling2 di rumput yg ada tanda</i><br />
<i>dilarang menginjak? takut ga bisa bangun</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>13. Orang gendut lebih disayang ortu. Liat aja</i><br />
<i>balita gendut lebih disukai ketimbang yg ceking:</i><br />
<i>"Aduch anak capa nie, koq endut bangeet" cubit2</i><br />
<i>pipi</i></div>
<div dir="ltr">
<i><br /></i>
<i>14. Orang gendut itu keren, ketika orang gendut,</i><br />
<i>botak lagi, keluar dari sedan mewah, pasti</i><br />
<i>langsung dikira juragan. Tapi kalo orang kurus yg</i><br />
<i>keluar dari sedan mewah, "halah palingan</i><br />
<i>supirnya...</i><br />
<i>Hidup Enduuuttt....!! Big Is Beautifull...</i><br />
<i>Wakaka</i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-28221776937039293642014-09-08T12:57:00.001-07:002014-09-09T09:47:46.143-07:00Cewek Wajib Baca Perawan itu Bukan Cuma Selaput Dara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Pentingnya keperawanan itu bukan dilihat dari selaput dara yang sudah robek aja.<br />Tetapi, lebih karena KENAPA hal tersebut terjadi...</i><div>
<i><a name='more'></a><br /><img src="http://2.bp.blogspot.com/-h2pdTa_tHio/UjaYVMZcYxI/AAAAAAAAGXs/XUQ8E2zbk8Y/s400/berdoa.jpg" /></i></div>
<div>
<i><br />Untuk yang udah gak PERAWAN karena kecelakaan, tentu bagi saya gak masalah, atau misalnya pernah jadi korban perkosaan, gak masalah juga buat saya. Yang menjadi masalah adalah jika gak perawan lagi sebelum nikah karena melakukan ML atas dasar suka sama suka. Tentu saja menurut saya si cewek murahan banget. dengan gampangnya ngelepasin keperawanan nya asli # murahan menurut saya cewe yg ngelepasin # keperawanannya sebelum nikah.<br /> kenapa murahan??<br /> nih penjelasannya :</i></div>
<div>
<i><br /> 1. ketika si cew dah pernah ML ma pacarnya, apakah cuma sekali itu aja?? tentu nggak kan.. tentu berkali-kali.. disaat inilah ML akan menjadi sebuah kebutuhan.. nah, ketika si cewe dah putus dan pacaran lagi ma orang yang baru, saya yakin seyakin2nya mereka akan ML lagi.. disaat ini si cewe sudah terbiasa ML.. di titik inilah si cewe lebih murahan bahkan di banding #PSK sekalipun.. PSK aja punya # harga yaitu rata2 300 ribu / jam.. nah, si cewe ini # GRATIS.. tentu lebih mahalan si PSK donk..!!!</i></div>
<div>
<i><br /> 2. ketika nanti dah nikah dan misalnya si<br /> suami bisa nerima kalo si cewe udah gk perawan lagi, tentu gk masalah.. yang menjadi masalah adalah si cewe mulai membandingkan antara #suaminya yg SAH dgn mantan2 nya yg pernah ML </i><i>Sama dia..apalagi misalnya sang suami gk bisa muasin si cewek.. disinilah titik rawan selingkuh dimulai.. tentu si cewek yg dah gk perawan sebelum nikah itu berusaha mencari kepuasan... menghubungi mantan2nya kah, atw sma orang2 yg baru.. (nih berdasarkan apa yg saya ketahui dan juga salah satu pengalaman temen saya yg kyak gini)</i></div>
<div>
<i><br /> Intinya, gk perawan itu bagi saya gk penting karena itu cuma selaput dara yg robek..<br /> Tapi, yg masalah bagi saya adalah gimana hilangnya keperawannya tersebut..<br /> Jika hilang karena sesuatu hal yang diluar kehendak (kecelakaan/perkosaan/etc), ga masalah bagi saya..<br /><br /> </i></div>
<div>
<i>Toh cuma selaput dara doank kok..</i></div>
<div>
<i><br /> Yang menjadi masalah jika hilang karena disengaja, tentu disebabkan oleh sikap moral yang gk baik alias MURAHAN yg gampangnya ML ma orangyg bukan suaminya..</i></div>
<div>
<i><br /> OK kalian bisa berubah.. Tapi, apakah kalian bisa menjamin kalo nanti kalian menikah kalian tidak akan selingkuh lagi seandainya suami kalian tidak bisa memuaskan kalian? apalagi jika kalian tiba2 teringat ma mantan kalian yang gagahnya seperti Unta Arab yg bisa 3 sd 5 kali.. sanggupkah kalian gk selingkuh? disaat sex sudah menjadi kebutuhan primer?<br /> Jangan katakan kalian sanggup karena kalian belum menjalaninya..<br /> Kalian masih terlalu muda untuk bisa berpikir..!!!<br /> Coba liat sekeliling dan tanyakan sama mama/papa/om/tante kalian yg lebih mengerti masalah seperti ini..<br /> Ato minimal tanyakan saja sama temen kalian yg dah nikah > 10 tahun..<br /> so sis... saya post gini bukan utk merendahkankalian.<br /> Saya buat ini biar kalian tahu bahwa kalian memiliki sesuatu yg bener2 berharga... jangan kalian lepasin untuk cow2 brengsek..!!!</i></div>
<div>
<i><br /> TIPS : Jika sis terpaksa terjebak dengansuasana yg diciptakan oleh si cow sehingga sis hampir mo ngelepasin keperawanan sis (biasa dilakukan oleh Player yg menciptakan suasana romantis akal mesum sehinggabisa mendapatkan keperawanan), silahkan sis langsung mengingat wajah kedua orang tua sis.<br /> Ingat wajahnya yang mencintai kamu..<br /> Ingat wajahnya yang menyayangi kamu..<br /> Ingat wajahnya ketika tersenyum<br /> kepada kamu..<br /> Ingat wajahnya ketika mendoakan kamu..<br /> Ketika mencium kening kamu..<br /> Ketika menangis disaat kamu terluka..<br /> Ketika dia berharapakan kesuksesan<br /> kamu..</i><i>Dia yang benar-benar menyayangi kamu..</i></div>
<div>
<i> Jika sis memiliki keluarga yang broken home, ingat aja salah satu wajah ortu yang sis bener2sayangin..<br /> Ingat juga, apakah sis mau seperti mereka jika sis nikah nanti..<br /> Pliss dipahami...<br /> Biar keperawanan ga lepas ma cowo-cowo brengsek ..<br /> Biar banyak yang tau kalo ML sebelum nikah itu bukan cinta.. tuh cuma nafsu sesaat aja..</i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-15262600596506713612014-08-04T10:07:00.001-07:002014-08-04T10:12:48.649-07:00Forum Untuk Curhat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Tuliskan apa yang kamu rasakan dengan membuat TOPIK BARU.<br />Semoga mendapatkan jawaban dari admin atau teman teman dengan masalah hidup kamu.</i><br />
<a name='more'></a><i> </i><br />
<div style="text-align: center;">
v <img src="http://4.bp.blogspot.com/-GVDlc1pzDik/TdxQtOOYwAI/AAAAAAAAAWs/16RZRwYLXaY/s320/curhat.jpg" height="168" width="200" /></div>
<br />
<iframe frameborder="0" height="600" id="forum_embed" scrolling="no" src="javascript:void(0)" width="600">
</iframe>
<script type="text/javascript">
document.getElementById('forum_embed').src =
'https://groups.google.com/forum/embed/?place=forum/curahanhatimu'
+ '&showsearch=true&showpopout=true&showtabs=false'
+ '&parenturl=' + encodeURIComponent(window.location.href);
</script>
</div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-53943097849109314802014-08-04T10:06:00.000-07:002014-08-04T10:12:09.303-07:00Jomblo Video Chat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Yuk gabung dengan kita. Aktifkan webcam kamu, tatapan dengan cewek/cowok yang menurut kamu dia cocok buat kamu. Login dan buat akun kamu. Semoga beruntung mendapat pasangan.</i><br />
<a name='more'></a><br /></div>
<!-- 123FLASHCHAT FREE CHAT ROOM CODE BEGIN -->
<div id="topcmm_123flashchat" style="height: 20; margin: 0; width: 728px;">
<table style="width: 728px;"><tbody>
<tr>
<td align="right" class="menu"><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8718749093767616880#b_link#" target="_blank">chat software</a> |
<a href="http://www.123flashchat.com/" target="_blank">chat server software</a>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<script language="javascript" src="http://free.123flashchat.com/js.php?room=Room%20Cerita%20&width=728&height=550&skin=red&a=260691"></script>
<!-- 123FLASHCHAT FREE CHAT ROOM CODE END --></div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-64222896137608209562014-07-31T22:09:00.001-07:002014-07-31T22:09:52.881-07:0068 Kata Kata Bijak Bahasa Inggris dan Artinya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Di dalam kata kata bijak bahasa Inggris di bawah ini, terdapat banyak pelajaran yang bisa anda temukan serta ambil. Ketika Anda membaca atau mendengar sebuah kata bijak, maka jangan hanya <a name='more'></a>ditulis agar menimbulkan kesan indah semata. Namun, sisi yang lebih baik adalah mempraktikkan hal bijak tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari.<br /><br />Di bawah ini, kami menghadirkan kata kata bijak bahasa Inggris yang terbaru beserta artinya. Total kata bijak tersebut mencapai 68 buah. Merupakan jumlah yang cukup fantastis bukan? Jangan sia-siakan dan ambil makna yang terkandung didalamnya.<br /> <br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-a9jXm0YeQCI/UY5HLbm1idI/AAAAAAAAAXE/BR12O_C65M0/s1600/6a00d8341c630a53ef010536f4ccca970b-800wi.jpg"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-a9jXm0YeQCI/UY5HLbm1idI/AAAAAAAAAXE/BR12O_C65M0/s320/6a00d8341c630a53ef010536f4ccca970b-800wi.jpg" /></a><br /><br />“You do not live at once. You only die once and live every day.”<br />Anda tidak hidup sekali. Anda hanya mati sekali dan hidup setiap hari.<br /><br />“We will never know the real answer, before you try.”<br />Kita tidak akan pernah mengetahui jawaban yang sebenarnya, sebelum kita mencoba.<br /><br />"Tranquility can be found when we are with God.”<br />Ketenangan bisa kita temukan apabila kita bersama Tuhan.<br /><br />“If you want the respect of others, you must respect yourself first.”<br />Jika anda ingin dihargai orang lain, maka hargailah diri anda sendiri.<br /><br />“Nothing is impossible. Anything can happen as long as we believe.”<br />Tidak ada yang mustahil. Semua bisa terjadi asalkan kita percaya.<br /><br />“The more we are grateful, the more happiness we get.”<br />Semakin banyak kita bersyukur, semakin banyak kebahagiaan yang kita dapatkan.<br /><br />“Your biggest mistake is dying including your poverty.”<br />Kesalahan terbesar anda adalah meninggal dengan kemiskinan.<br /></i><div>
<i>“Be a strong wall in the hard times and be a smiling sun in the good times.”<br />Jadilah dinding yang kuat ketika masa-masa sulit. Jadilah matahari yang tersenyum, ketika masa-masa indah.<br /><br />“Honesty is the currency of wherever you are.”<br />Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimanapun anda berada.<br /></i></div>
<div>
<i>“Do not blame your past, because the past will never change.”<br />Jangan menyalahkan masa lalu anda, karena masa lalu tidak akan pernah berubah.<br /><br />“Be the good, because God loves the goodness.”<br />Jadilah orang baik, karena tuhan menyukai kebaikan.<br /><br />“Every successful person must have a failure. Do not be afraid to fail because failure is a part of success.”<br />Setiap orang sukses pasti mempunyai kegagalan. Jangan takut gagal karena kegagalan adalah bagian dari kesuksesan.<br /><br />“When someone left you, do not cry because that is the message that you’re going to get a better one.”<br />ketika seseorang meninggalkanmu, maka jangan menangis. Itu adalah pesan bahwa kau akan mendapatkan seseorang yang lebih baik.<br /><br />“Trouble is your best friend. It makes you stronger and more understanding about life.”<br />Masalah adalah sahabat terbaikmu. Dia menjadikanmu lebih kuat dan lebih mengerti tentang kehidupan.<br /><br />“Never give up, fix mistakes, and keep stepping.”<br />Jangan pernah menyerah, perbaiki kesalahan, dan teruslah melangkah.<br /><br />“The happiness will come when you are able to make other people happy.”<br />Kebahagiaan akan datang ketika anda mampu membuat orang lain bahagia.<br /><br />“Our life is very difficult, but there are millions of people with a more difficult life out there.”<br />Hidup kita sangat sulit, namun ada jutaan kehidupan yang lebih sulit diluar sana.<br /><br />“Use your time wisely and do not waste even for a minute.”<br />Gunakan waktumu dengan bijak dan jangan sia-siakan meskipun hanya satu menit.<br /><br />“Be yourself because pretending is so painful.”<br />Jadilah dirimu sendiri karena berpura-pura itu menyakitkan.<br /><br />“Complaining will never solve the problem. Stop complaining and take action!”<br />Mengeluh tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Berhenti mengeluh dan segera bertindak!<br /><br />“A fear will only make you weak and lose confidence. Ignore the fear and proceed your step!”<br />Rasa takut hanya akan membuatmu lemah dan kehilangan kepercayaan. Abaikan ketakutanmu dan lanjutkan langkahmu!<br /><br />“There is a moment to talk and there is a moment to be silent.”<br />Ada saatnya kita bicara dan ada saatnya kita diam.<br /><br />“If you do not know a fact, silence will be the best way.”<br />Jika kamu tidak mengetahui sebuah fakta, maka diam adalah jalan yang terbaik.<br /><br />“God’s plan is always more beautiful than our desire.”<br />Rencana Tuhan selalu lebih indah dari keinginan kita.<br /></i></div>
<div>
<i>"Do not put off what you should do today. Delaying only makes your behind.”<br />Jangan menunda apa yang harus anda kerjakan saat ini. Penundaan hanya membuat anda tertinggal.<br /><br />“If you want to get something that you never own, you must do something that you never done before.”<br />Jika anda ingin mendapatkan sesuatu yang belum pernah dimiliki, maka anda harus melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.<br /><br />“The most difficult thing in life is a self-defeating.”<br />Hal yang paling sulit dalam sebuah kehidupan adalah mengalahkan diri sendiri.<br /><br />“No one can change the past, but everyone has a power to change the future.”<br />Tidak ada orang yang bisa mengubah masa lalu, namun semua orang bisa mengubah masa depan.<br /><br />“Cowards always avoid the difficulty while brave are always looking for an opportunity in a difficult situation.”<br />Pengecut selalu menghindari kesulitan sementara pemberani selalu mencari peluang dalam sebuah kesulitan.<br /><br />“Dreaming is the first step that you have to make. While, the act is the next step that you have to do.”<br />Bermimpi adalah langkah pertama yang yang harus anda buat. Sedangkan bertindak adalah langkah selanjutnya.<br /><br />“You will get a true friend when you are at the very bottom of wheel.”<br />Anda akan mendapatkan teman sejati ketika anda berada di bagian roda yang paling bawah.<br /><br />“Wipe your tears and tell yourself that life must go on.”<br />Usap air mata anda dan katakan kepada diri anda sendiri bahwa hidup harus tetap berjalan.<br /><br />“There is no success without a sacrifice and there is no success without hardness.”<br />Tidak ada sebuah kesuksesan tanpa pengorbanan dan tidak ada kesuksesan tanpa kesulitan.<br /><br />“Keep smiling when getting into trouble is a sign that we are strong.”<br />Tersenyum ketika mendapatkan masalah adalah tanda bahwa kita kuat.<br /><br />“Smile is a simple way of enjoying life.”<br />Senyum adalah cara sederhana dalam menikmati hidup.<br /><br />“Reality is not always in line with expectations. So, prepare yourself to face the poor reality.”<br />Kenyataan tidak selalu sesuai dengan harapan. Jadi, persiapkan diri anda untuk menghadapi kenyataan pahit.<br /><br />“If you love someone, do not make her cry even though only a few minutes.”<br />Jika anda mencintai seseorang, jangan pernah membuat hatinya menangis meskipun hanya beberapa menit.<br /><br />“Your eyes can see the things clearly. But with your heart, you can see the truth even without eyes.”<br />Mata anda bisa melihat sesuatu dengan jelas. Namun dengan hati, anda bisa melihat kenyataan meskipun tanpa menggunakan mata.<br /><br />“The determiner of the future is only you and not your parents or siblings.”<br />Penentu masa depan adalah anda sendiri dan bukan orang tua atau saudara anda.<br /><br />“The real friends are those who continue to accompany you even when you do not have anything.”<br />Sahabat sejati adalah orang yang terus menemani anda bahkan ketika anda tidak mempunyai apa-apa.<br /></i></div>
<div>
<i>“Success is an achievement. While, struggling is a must.”<br />Sukses adalah pencapaian. Sedangkan berjuang adalah kewajiban.<br /><br />“Do not focus about other people’s opinions, but only focus of our revenue.”<br />Jangan memikirkan pendapat orang lain, tetapi pikirkan pendapatan kita.<br /><br />“God will never give you a problem which bigger than your ability.”<br />Tuhan tidak akan pernah memberikan Anda masalah melebihi kemampuan Anda sendiri.<br /><br />"Competition is so tiring, but we will be left behind if does not participate in the competition.”<br />Persaingan itu melelahkan, tetapi kita akan tertinggal apabila tidak ikut dalam persaingan.<br /><br />“Do a kindness right now.”<br />Lakukanlah hal baik sekarang juga.<br /><br />“Stop looking for reasons why you are poor. Instead, try to find on how to be rich.”<br />Berhentilah mencari alasan mengapa Anda miskin. Sebaliknya, berusahalah mencari jawaban bagaimana agar anda kaya.<br /><br />“Use your youth as good as possible.”<br />Gunakan masa muda sebaik mungkin.<br /><br />“The higher your position, the more responsibility you have.”<br />Semakin tinggi jabatan anda, maka semakin besar tanggung jawab yang anda miliki.<br /><br />“Life is like a piano, white and black. If God play it, all will be a beautiful melody.”<br />Hidup seperti sebuah piano, berwarna putih dan hitam. Jika Tuhan memainkannya, maka akan menjadi melodi indah.<br /></i></div>
<div>
<i>“The big happiness is a collection of the long time struggle.”<br />Kebahagiaan besar adalah kumpulan perjuangan yang panjang.<br /><br />“Speak politely, then people will respect you.”<br />Bicaralah dengan sopan, maka orang lain akan menghormati anda.<br /><br />“Anger, resentment, and hatred are the destroyer of your fortune today.”<br />Kemarahan, dendam, dan kebencian adalah perusak rezeki anda hari ini.<br /><br />“Jealousy is a sign that love should hane each other.”<br />Cemburu adalah tanda bahwa cinta harus saling memiliki.<br /><br />“Forget the failures, but always remember a lesson from every failure you got.”<br />Lupakan kegagalan, namun selalu ingat sebuah hikmah dari sebuah kegagalan.<br /><br />“You cannot live without love.”<br />Anda tidak mungkin hidup tanpa cinta.<br /><br />“Receiving your beloved without complaining is a sign that you are grateful to God.”<br />Menerima seorang pasangan apa adanya adalah sebuah tanda bahwa anda sedang bersyukur kepada Tuhan.<br /><br />“If you lose be patient. If you win, stay humble.”<br />Jika anda kalah maka bersabarlah. Namun jika anda menang, maka tetaplah rendah hati.<br /><br />“Sincere is an invaluable wealth.”<br />Ikhlas adalah sebuah kekayaan yang tidak ternilai.<br /><br />“Be a young who love parents and fears God.”<br />Jadilah anak muda yang mencintai orang tua dan takut kepada Tuhan.<br /><br />“Feeling unferior is a sign that you do not deserve to your current condition.”<br />Minder adalah sebuah tanda bahwa anda tidak pantas dengan keadaan anda saat ini.<br /><br />“A young person who will be successful is never give up before get the success on his hand.”<br />Anak muda yang akan sukses tidak akan pernah menyerah sebelum kesuksesan berada di tangannya.<br /><br />“When you have a lot of desires, you must involve a lot of action.”<br />Ketika Anda mempunyai banyak keinginan, maka libatkan banyak tindakan.<br /><br />“The past is not always as the way you want, but the future can be designed as you like.”<br />Masa lalu tidak selalu seperti yang Anda inginkan, tetapi masa depan bisa didesain agar sesuai dengan keinginan anda.<br /><br />“A beautiful woman is not always having an appeal.”<br />Seorang wanita cantik belum tentu mempunyai daya tarik.<br /><br />“Poverty is not a shameful thing, but laziness and pessimism are exactly embarrassing.”<br />Kemiskinan bukan hal yang memalukan. Tetapi kemalasan dan pesimisme barulah menjadi hal yang memalukan.<br /><br />“People who are not useful will have a lot of useless talk.”<br />Orang yang tidak berguna akan banyak berbicara mengenai hal yang tidak berguna.<br /><br />“Patience is needed when you want to achieve a success.”<br />Kesabaran sangat diperlukan ketika anda ingin mencapai kesuksesan.<br /><br />“Choose a woman who is able to work hard and do not choose a woman who just can sue your life.”<br />Pilihlah wanita yang mampu bekerja keras di saat sulit. Jangan pilih wanita yang hanya bisa menuntut.<br /><br />“Industrious people certainly beat those smart even though in a long time.”<br />Orang rajin pasti mengalahkan orang cerdas meskipun dalam waktu yang lama.</i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-84998885447115496262014-07-27T13:00:00.001-07:002014-07-27T13:03:05.123-07:00Video Sedih Pemuda Ditembak Sniper Penjajah Zionis ‘Israel’ yang Sempat Bersyahadat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>24 July 2014, 14:39. </i><i>JALUR GAZA, Kamis (Electronic Intifada): Seorang pemuda yang ditembak sniper penjajah zionis ‘Israel’ bersyahadat sebelum ditembak untuk kedua dan ketiga kalinya hingga <a name='more'></a>ia meninggal. Pemuda yang terekam ditembak mati oleh penembak jitu penjajah itu adalah Salem Shamaly, usia 20 tahun, di kamp Asy-Syujaiyyah, Gaza. Rekaman tersebut diambil saat penjajah membantai kamp Asy-Syujaiyyah pada hari Ahad pagi. Salem hilang selama dua hari. Ia berhasil diidentifikasi setelah orangtua dan saudara-saudaranya menyaksikan video mengerikan tersebut.</i><div>
<i><br /></i><div>
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/sBakqLUBWP0?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe><i><br /><br />Seorang blogger asal Gaza yang kini tinggal di Inggris, menceritakan kisah bagaimana Salem diidentifikasi. “Ketika mengirim info di Twitter mengenai seorang teman yang kehilangan seluruh keluarganya, aku melihat pesan Twitter yang dikirim berkali-kali dari Mohammed Alqattawi kepada Joe Catron mengenai hal mendesak.<br /><br />Catron adalah relawan internasional dan jurnalis yang merupakan saksi mata dalam pembunuhan tersebut. Ternyata Alqattawi mengatakan bahwa keluarganya sudah dua hari mencari sepupunya di Asy-Syujaiyyah. Kemudian ketika menonton video di atas tersebut, ia menyadari bahwa itu adalah Salem, sepupunya.<br /><br />Ketika ia menonton video tersebut, ibu dan saudara perempuan Salem langsung mengenali suara Salem. Ayahnya pun langsung berlari menonton putranya bersyahadat sebelum ditembak mati oleh sniper penjajah. Salem adalah satu-satunya anak laki-laki di keluarganya, ia memiliki tujuh saudara perempuan.<br /><br />Menurut Joe Catron, “Kami baru saja menyaksikan seseorang dibunuh di depan kami. Ia sedang mencari keluarganya dan khawatir mengenai mereka. Tetapi ia ditembak sniper dan saat terjatuh di tanah, ia masih terus ditembaki. Kami tidak punya pilihan selain mundur. Kami tidak bisa mencapainya karena peluru terus menerus ditembakkan. Asy-Syujaiyyah berubah menjadi semacam reruntuhan berasap. Kami juga baru saja melewati dua ambulans yang dibom.” *</i></div>
</div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-73974728198911146782014-07-26T11:16:00.001-07:002014-09-09T09:53:47.435-07:00Foto Sedih di Palestina Membuat Tercengang <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Selama beberapa hari, Beit Hanoun utara Gaza telah dibom oleh pesawat dan artileri. Selama gencatan senjata "kemanusiaan" Sabtu pagi banyak di temukan korban di dalam reruntuhan. </i><br />
<a name='more'></a><i>Banyak warga memberanikan diri kembali ke tempatnya dan menemukan orang yang mereka cintai meninggal dan rumah mereka hancur. Foto : Harald HENDEN / VG 2014</i><br />
<div>
<i><br /></i><img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/dfd60d4079fe8a7fc63e7b339f09a470.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D988%2Cheight%3D657&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=bd542598db8d513a960f923eea44d84e546263114c18b9e61567b61c2eea0efa" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/84c48504404a480c75791e10f4e3f1fc.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D988%2Cheight%3D657&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=4f093f63d1f68f88014ba52369abdb89c4bfc3433a296fd23874ab4b0105e137" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/df171413eacbb0331092fa80ac163b43.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D988%2Cheight%3D657&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=4cc66317a454a2425d9d682751ae8a8fc0599f6587afa18ca24cd61c3d1410ab" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/c4d0fad62c38fff84864ec6641925f13.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D988%2Cheight%3D657&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=ce42928412ca74d0384dff8c0a5ebe3ed0d5b3971601ab276b26b3910e698f76" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/66b7e5a12a02d7fe9bcef5b33824d9a4.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D988%2Cheight%3D678&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=9733cab59a6b7c153300d02ec61b25c11d796f896b9b9c621ce0bfefb9a6c0d6" height="273" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/8a41a21aaf801046d2326a1cf751edcd.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D988%2Cheight%3D792&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=6dc17c4ee08f32d49a79cbe1850ae787f90858f6f275b5dbb4bb6cdf3891b2d8" height="320" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/361e8692fcd39fdc89f75d02cace4f0c.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4388%2Cheight%3D3212&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=056b89c583fbe6ba9d250e52f916fbf75961031ace586dc4375255f4bfb37555" height="292" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/5c536504998257406dc6f9d9ae90459a.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4316%2Cheight%3D2944&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=780ce88151769ff3af3ceec78c563b39c1040e42d00f08aa6f21784131c3a21e" height="272" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/db29735d453533280f168159cab72bfa.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4328%2Cheight%3D3120&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=642f28a9d8ce41c77552243cd004cf378c240a8c9f7fc73c44f47b90dfd9ebc6" height="288" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/e4921619e720835e9ded54a9c3680452.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4800%2Cheight%3D3204&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=ed60311cc638731246d16885e22cce6b2a067e7f297a4290e910c497de6c6777" height="266" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/d292421937461cd76a12baecf591aeb5.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4928%2Cheight%3D3280&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=c6b42cd04ee757eab5f917c2602c2c75944d7988204e7681b255561d587d8ad5" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/abf40a18f8d1e6770d72b5e5e00d42cf.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4056%2Cheight%3D3280&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=8262b3f0fbcd97ed5ebe7fc639686ffe3f5fa8b578538319ed3612edda0a4686" height="323" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/8bf6b0c2f4be8b8df61b0a1ffa72b502.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4928%2Cheight%3D3280&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=d0ba34b1db5974a7d7a72e4e48f514998559f642e015b503cd0e0c4089c7a295" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/13d25f8e2a4b2d1bf9c045ea503ffe3b.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4068%2Cheight%3D3164&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=e1dd090024cedad5eedae8e083bf63c68c158b62b662bbc203535f3d90205bdf" height="310" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/4dea08641057d7ad3caf0d3b529c351d.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4928%2Cheight%3D3280&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=dc7f94bfcca7b31159c9e418a70831a3daf717bfee55426d655d37cb562605ad" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/d8bba552cea7d3a028aa7c656c427006.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4792%2Cheight%3D3228&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=8ee3ce2aa75615c7b25802483e815c2575f636e26ccf9843a6efb13a6013d691" height="268" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/36ac1ea24057fd7f04f4aece7c73821d.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4928%2Cheight%3D3280&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=c98bc8307675050899e9f366761a34c4e60bcd83c2b2077280f1efa7ad69b22e" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/c66fdcbe83439488f28e5b718334e60b.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4928%2Cheight%3D3280&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=bda49348ea06af4f5e9592dc75b1c246fe2056e7db7160e67518bff6b14742f9" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/f49173dd7640e380d53a2e02000c1923.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4928%2Cheight%3D3280&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=61fb3fb7a0f64f2cfe378bc08c288ca010d3c5fe339d4135aba975b0c4f52d5d" height="266" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/d1649a6aedb646462b63aa6233bf4312.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4172%2Cheight%3D2844&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=bb09af038db278107878ee589db514c48c0d9400a58e1d4ee311a675ac105a94" height="272" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/5f89de554a50ac242afc7ad24dc0dcd4.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4928%2Cheight%3D3280&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=16cddd0e9777fcccb50bf13cac4f82cea7a5267480181b95e9871b6039f9a4dd" height="265" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/915b102ff80036ed0c883a987a2ef3c2.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4704%2Cheight%3D3216&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=ce3abcd117eee0ab05dee675cec7761b1275eee15f505386c5a5a75e34cf3803" height="273" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/f1fa02db26049adbb61dea7d7fed39a9.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4756%2Cheight%3D3228&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=d4a9a75129ab8a3355aaafc071546b8cfd71f32c9456d1040aff1a61fdaf280c" height="271" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/12a2cde7d6d21e1344207e89219c50cd.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4856%2Cheight%3D3244&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=293df2a4fcaee5ec9eaf331353ed0303d34584839a9735d26f7e434ae77870ec" height="266" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/a0bc12f239f80ae72726abda3bd8c76b.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4744%2Cheight%3D2988&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=65d5868ec67a705cd990e8b6580bd40aefce2e3524189ce34b8de1831b4e84e6" height="251" width="400" /><br />
<br />
<img src="http://imbo.vgc.no/users/bildespesial/images/630ded13f5bc8343847b54cb8f55d343.jpg?t%5B0%5D=crop%3Ax%3D0%2Cy%3D0%2Cwidth%3D4928%2Cheight%3D3280&t%5B1%5D=resize%3Awidth%3D1024&accessToken=f139a08fd57a21f00347a7b4ee694941d75aae5d32679fa281c606d3e2f28f9a" height="265" width="400" /></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-55123575003560609102014-07-19T15:11:00.000-07:002014-09-09T09:55:42.136-07:00Kisah Sedih Nyata Senyum Terakhir<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>“ Pada akhirnya, kepergian seseorang mungkin menyakitkan akan tetapi akan selalu menjadi pelajaran bahwa kehilangan adalah jalan terakhir untuk membuat kita mengerti betapa berartinya </i><br />
<a name='more'></a><i>seseorang dalam hidup kita.”</i><br />
<div>
<i><br />Saat terakhir aku melihat jasadnya</i><i><br /><br />Nama gua Arnhenzky Arzhanka, ribet ye nama gua. Kalau begitu panggil aja Anes. Nama itu dikasih bokap gua karena dia gak sengaja mendengar nyokap gua mengandung pada saat dia sedang jalan-jalan di Rusia so.. nama gua ala-ala Rusia gitu. Umur gua sekarang 25 tahun, pekerjaan gua saat ini kuli seni atau kerennya disebut telent. Gua jalani kehidupan sebagai kuli seni ini buat nabung modal gua di masa depan untuk jadi wiraswata kayak bokap gua yang cukup sukses sebagai penjahit baju ( tailor). So, demi masa depan gua, gua kerja tanpa kenal batas waktu sampai tidur pun terkadang suka lupa waktu. Gara-gara lupa waktu ini, gua jadi mengenal seseorang ; seseorang yang memiliki senyum terindah yang pernah gua lihat seumur hidup gua. Gua menyebutnya sebagai takdir pertama. Kisahnya dimulai saat itu ketika suatu hari, gua gak sadar ketiduran dan tiba-tiba telepon gua berbunyi.<br />Dengan setengah mengantuk gua angkat.<br /><br />“ anes, loe dimana? “ teriak menejer gua kencang dibalik telepon<br />“ dikamar.. kenapa? Teriak-teriak kayak kebakaran aja” Tanya gua<br />“ buruan loe ke Bali. Itu ada jadwal syuting iklan. Itu tim produksi uda di Bandara nunggui loe..”<br />“ lah.. emang jam berapa?” Tanya gua memperhatikan jam di kamar.<br />“ jam 10 pesawat.. ini uda jam 8.30. Loe belum juga boarding..”<br /><br />Sumpah mampus!! gua kaget setengah mati, karena keasyikan tidur sampai lupa kalau hari ini gua harus pergi ke Bali buat syuting. Akhirnya gua, dengan langkah 1000 menembus kemacetan Jakarta dengan penuh perjuangan menuju bandara. Setiba di sana, gua sudah telat, dengan terburu-buru gua menuju pesawat. Untungnya nama gua masih dipanggil-panggil walau tersisa 10 menit lagi. Pesawat yang gua gunakan saat itu adam air. Dengan kebingungan gua menuju kabin pesawat.<br /><br />Seorang perempuan cantik menyapa gua di depan pintu kabin :<br />“ini mas Ar..nhen.. zky Arz..hanka?”kata dia dengan kesulitan menyebut nama gua<br />“iya iya.. aku duduk mana ya?” Tanya gua.<br />“aduh hampir aja di tinggal pesawat.. buruan mas ikuti aku, penumpang uda ngamuk-gamuk neh nunggu mas.. ”kata perempuan itu.<br /><br />Akhirnya dia mengantar gua ke kursi dan sialnya karena terburu-buru kaki gua tersandung kursi dan menimpa tubuh pramugari itu yang ikut terjatuh. Melihat kejadian itu pramugari-pramugari dan penumpang di deket kita ngebantu dengan cepat. Tentu aja kejadian itu membuat gua malu setengah mati. Lebih gak enak hati karena membuat sang pramugari jadi pusat perhatian. Gua mengucapkan kata maaf. Dia hanya tersenyum dan pergi. Padahal gua tau, dia pasti marah banget karena dibuat malu sama gua. Akhirnya dia ke belakang kabin dan ketua pramugari yang bertugas mengantar gua ke kursi.<br /><br />“aduh mbak sorry jadi gak enak.. mata masih 5 watt neh..” kata gua.<br />“makanya lain kali kalau tidur pakai pakai alarm supaya gak telat..” kata pramugari itu dengan sabar.<br /><br />Akhirnya dia mengantarkan gua ke tempat kursi gua. Teman-teman tim produksi bernafas lega menemukan gua di pesawat. Setelah menghela nafas. Gua tetap merasa tak enak hati karena kejadian tadi, sepanjang perjalanan menuju bali gua terus memperhatikan pramugari tadi dan memperhatikan nama di name tag miliknya dengan sembunyi-sembunyi. Namanya Nur Ilmawati. Setiap dia berjalan, gua melempar senyum dan merasa tidak enak hati karena membuat dia malu, tapi dia hanya diam tak merespon.<br /><br />Sampai akhirnya, pesawat mendarat dan saat itulah terakhir gua harus pergi. Rasanya ingin mengucapkan maaf untuk terakhir kali tetapi percuma juga karena dia pasti sibuk; pikir gua. Ketika gua turun dari kabin pesawat dan bertemu dengan ketua pramugari yang menyambut kepergian tamu. Gua mengucapkan salam dan tiba-tiba dia memberikan gua sehelai tisue<br /><br />“apaan ini?”<br />“kalau mau minta maaf, itu nomornya..”<br />“oh.. makasih mbak.. “kata gua.<br />Sepertinya semua petugas di dalam pesawat sudah tau rasa bersalah gua dan mereka memberikan kesempatan gua untuk meminta maaf dengan cara yang lucu. Setelah tiba di hotel di bali. Gua kemudian mengiriman sms kepada pramugari yang di kertas itu ditulis namanya” Ilma “<br />“Ilma ya.. maaf ya tadi dipesawat bikin kejadian memalukan.. merepotkan. Anes..”<br />Dengan kebingungan dia membalas.<br />“kok bisa tau nomor aku?”<br />“dari senior kamu gapapa kan, dimaafin gak?”<br />“dimaafkan kok. Kan dalam ajaran agama, memaafkan itu amal ibadah..”<br /><br />Mendengar kalimat itu gua merasa lega. Kami pun jadi sering smsan beberapa hari sampai akhirnya dari perkenalan itu berakhir begitu saja tanpa pernah bertemu. Kesibukan dia sebagai pramugari dan gua sebagai kuli seni membuat takdir kami berjalan. Tapi tidak begitu lama, sampai suatu ketika. Tanpa sengaja, gua menerima sms dari Ilma yang salah sms bahwa dia sedan di semanggi. Karena kebetulan gua juga sedang menuju semanggi. SMS nyasar itu akhirnya menjadi takdir kedua yang menjadi pertemuan kita.<br /><br />Ilma yang gua lihat saat menjadi pramugari terkesan dewasa dan serius, ternyata saat bertemu bisa juga terlihat lucu. Pada saat itu dia bercerita kalau dia sudah tidak lagi bekerja karena maskapai tempat dia lagi kerja bangkrut dan sedang melamar pekerjaan. Akhirnya dari pertemuan itu kita menjadi saling dekat dan berjanji untuk sering bertemu dalam beberapa kesempatan.<br /><br />Sampai suatu ketika, kita lagi jalan dan duduk di pantai Ancol sambil menikmati matahari sore. Ilma yang gua pikir terlihat bahagia dengan senyum indahnya ternyata tidak sebahagia senyumnya. Semakin kita mengenal, semakin gua tau betapa rapuh diantara senyum itu. Saat itu dia bertanya sama gua, kenapa gua mau jadi kuli seni? Lalu gua menjawab<br /><br />“abis aku gak suka kerja kantoran.. kalau mau cari duit gampang ya coba disini dulu. Kebetulan muka aku katanya lumayan buat iklan.. lagian aku males kuliah, jadi bokap Cuma kasih dua pilihan fokus kerja atau kuliah.. ya aku fokus kerja dong..”<br />“kamu enak ya, gak usah pusingi harus bagaimana dalam hidup kamu.. dibandingin aku.. mau kuliah aja gak bisa. Syukur-syukur bisa lulus SMA tapi sekarang nasib cari kerja aja susah..”<br />“memangnya kenapa?”<br />“ aku gak seperti kamu, punya keluarga yang bisa bantu selalu untuk bertahan hidup. Sebaliknya, aku harus bekerja untuk bertahan hidup untuk aku dan keluargaku..”<br /><br />Gua jadi bingung mengapa dia berkata demikian dan ia pun bercerita tentang masa lalunya.<br />Ilma kecil lahir dari empat bersaudara. Ia paling kecil diantara ketiga kakaknya. Ibu dan ayahnya bercerai, keduanya sudah menikah kembali. Ilma kemudian diasuh oleh kakak perempuan tertuanya dibantu oleh neneknya. Jadi masa kecilnya dihabiskan dengan didikan nenek dan kakaknya. Kakaknya sendiri bukan orang yang mampu tapi dengan sekuat tenaga ia membantu Ilma sampai lulus sekolah. Karena ilma merasa sudah dewasa akhirnya ia memutuskan mencari pekerjaan. Apapun pernah ia lakukan sampai menjadi SPG sampai menjadi penjual tiket di XXI. Impiannya hanya satu yaitu mengubah kehidupannya lebih baik dan membalas kebaikan mereka yang merawatnya.<br /><br />Dia bercerita dengan tangis bagaimana kehidupan keluarganya.. gua merasa tidak enak hati membuat dia menangis. Tapi akhirnya gua membuat satu pertanyaan terakhir…<br />“kok kamu mau jadi pramugari?”<br />“sejak kecil, aku tuh gak pernah naik pesawat. Mimpi naik pun gak berani.. Itu kan hanya untuk orang mampu.. sedangkan aku orang miskin. Jadi impian kecilku ya pengen naik pesawat. Kebetulan suatu ketika aku denger dari teman kalau ada buka lowongan jadi pramugari.. akhirnya aku coba ngelamar.. dan yang paling membuatku optimis, perusahaan itu membuka lowongan untuk lulusan SMA. Akhirnya aku ngelamar dan diterima..””<br />“kamu emang gak takut diatas ketinggian..?”Tanya gua.<br />“Takut sih, tapi mau gimana lagi.. kalau aku kerja jadi kasir penjual tiket seumur hidup juga gak akan bisa mengubah kehidupan aku. Yauda aku hilangin rasa takut aku jadi pramugari, gajinya kan lumayan besar..”<br />“begitu ya?”<br />“kenapa kamu takut ya naik pasawat?”<br />“hehehe. Lumayan sih. Abis serem banget kalau naik pasawat apalagi pas goyang-goyang, jantung kayak mau copot”<br />“ kalau gitu jantungnya di rem aja pake lakban supaya gak hilang..”katanya yang membuat kami tertawa.<br /><br />Akhirnya lelucon tadi bisa membuat dia yang tadi menangis bercerita tentang kehidupan masa lalunya tersenyum kembali. Tapi gua jadi paham satu hal tentang dia. Kalau dia bekerja bukan hanya untuk dia sendiri, makanya selama masa pengangguran gini dia sedikit sedih karena banyak orang yang harus dia bantu dalam kehidupan. Dia harus bantu orang tuanya, dia harus bantu keponakannya agar tetap bisa sekolah, dia harus membalas jasa kakaknya dan hal yang paling menyedihkan dia melakukan segalanya tanpa pernah berpikir tentang dirinya sendiri.<br /><br />Bukannya itu semua tugas orang tua Ilma? Keduanya telah memiliki keluarga dan anak-anak yang harus dibiayain.. hal yang paling sesali ia tidak pernah melihat yang namanya keluarga utuh seperti di sinetron-sinetron walaupun dia sendiri bermimpi kelak semua keluarganya berkumpul bersama dalam sebuah kebahagiaan dan menghapus semua jarak serta hal yang memisahkan mereka.<br />Kemandirian dan dedikasinya dalam keluarga membuat gua jatuh cinta dan akhirnya menyatakan cinta sama dia. Dia menerima gua dan akhirnya kami jadian setelah hari itu sebagai pasangan kekasih.<br />Dan gua menyebutnya sebagai takdir ketiga.<br /><br /><a href="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/521382_10151153699351954_1459456262_a.jpg"><img border="0" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/521382_10151153699351954_1459456262_a.jpg" height="400" width="358" /></a><br /><br /><br />Setelah kami jadian, Ilma mendapat kabar gembira kalau dia di terima kerja di maskapai Riau Airlines dengan gaji yang memuaskan walau harus diluar kota. Gua mengucapkan selamat untuk pekerjaan barunya walau dengan begitu gua jadi tau, pekerjaan itu akan membuat dia semakin jarang bertemu dengan gua. Karena dia selalu pergi dari satu kota ke kota lain. Tapi gua menjalani semua ini dengan suka cita, sebagai kekasih. Kami sama-sama menjalani kehidupan cinta yang indah. Walau hanya bisa bertemu sebulan sekali atau dua kali.<br /><br />Ilma dengan pekerjaan barunya benar-benar memanfaatkan apa yang ia dapat untuk masa depan dia sendiri. Dia bekerja mati-matian untuk mengambil setiap kesempatan terbang agar bisa mengubah hidupnya. Dia menabung untuk satu hal yang selalu dia katakan ke gua. Karena sejak kecil dia selalu hidup menumpang dari kakaknya yang mengontrak rumah dengan berpindah-pindah, dia pengen banget punya satu tempat untuk selamanya yaitu sebuah rumah untuk dirinya. Akhirnya dia menabung untuk impian dia itu.<br /><br />Seperti sebuah kisah cinta, gak selalu indah dan baik-baik saja. Kita juga terkadang mengalami keributan kecil dan semua baik-baik saja sampai akhirnya suatu ketika kami terlalu jauh dalam keributan dan putus nyambung akhirnya putus untuk waktu yang lama. Tapi kita sama-sama sadar, bahwa kita saling mencintai dan akhirnya berpisah untuk mencoba intropeksi agar mengerti arti kita di hati masing-masing. Gua fokus pada kariel gua yang sedang naik, begitu pula dengan Ilma dan tanpa sadar kami berpisah oleh waktu. Dalam kesendirian itu, gua jatuh cinta sama seseorang dan menjalin hubungan.<br /><br />Ilma mendengar hubungan baru gua dan mengucapkan selamat. Gua tau, hatinya pedih dan gua merasa tidak enak hati karena membuat dia terluka. Akhirnya gua memutuskan untuk tidak menghubungi dia sementara waktu, agar dia tidak lebih menderita karena hubungan baru gua. Di hari-hari berikutnya, gua pun mendapat kabar kalau Ilma sudah memiliki kekasih lain. Apa yang gua rasakan adalah rasa perih dan gua baru menyadari betapa bodohnya gua melewatkan dia dalam hidup gua, tapi gua tidak bisa egois dan akhinya menerima takdir kami masing-masing.<br /><br />Ilma sepertinya sedang dicoba oleh takdir. Riau Airlines kembali mengalami kebangkrutan dan akhirnya dia tidak bekerja. Tapi tidak begitu lama dari kejadian itu ia pindah bekerja ke Mandala Airlines. Artinya dia akan pindah kembali ke Jakarta. Diam-diam pada saat itu, kami berjanji untuk bertemu sebagai sahabat karena masing-masing dari kami punya kekasih. Kami bertemu di sebuah tempat yang pernah jadi tempat terindah kami dulu. Di sebuah pantai.<br />Saat itulah kami mencoba untuk mengerti mengapa kami menjadi seperti ini dan satu hal yang akan gua ingat selalu tentang kata-kata terakhirnya.<br />“ kalau kita berjodoh kita akan akan pernah dipisahkan takdir. Dengan siapa pun kamu? pacaran kalau jodohnya kamu adalah aku, maka aku akan jadi takdir kamu..”<br />“jadi aku harus gimana?”<br /><br />“kita gak harus gimana-gimana. Kita percaya saja takdir. Untuk sementara, kita gak usah berhubungan.. kamu hapus aku dari bb kamu. Aku juga hapus. Kita berdoa saja.. kalau memang takdir semoga kita kembali bersatu..””<br /><br />Gua hanya tersenyum. Walau hati ini berharap demikian tapi gua gak akan pernah menolak bilamana itu terjadi. Akhirnya kami memutuskan hal terakhir yang bisa membuat kami saling kontak, Selanjutnya gua serahkan kepada Tuhan. Karena sebenarnya gua dan dia masih saling sayang akan tetapi keadaan membuat kita gak bisa bersama lagi. Yaitu kami sama-sama punya kekasih dan tidak ingin menyakiti siapapun. Setelah itu Ilma fokus pada pekerjaan dan impiannya untuk waktu yang tak pernah terjawab.<br /><br /><a href="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/148952_10151153699646954_1874311849_a.jpg"><img border="0" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/148952_10151153699646954_1874311849_a.jpg" height="266" width="400" /></a><br /><br /><br />Setahun kemudian<br /><br />Cinta sepertinya begitu rumit hubungan gua sama kekasih gua saat ini akhirnya berakhir. Gua menjadi seperti dahulu kala, sendiri. Ketika gua sendiri, menjalani hidup gua seperti biasanya. Suatu ketika gua kembali bertemu dengan ilma tak sengaja di bandara. Pada saat itu dia sudah tidak lagi bekerja di Mandala Airlines karena hal yang sama terjadi kembali, maskapai perusahaan dia bangkrut. Sayangnya dia masih bersama kekasihnya, tapi kita menjalin hubungan kembali dan melupakan janji kita untuk tidak saling kontak karena ia sudah bekerja di Jakarta kembali di Sky Avination.<br /><br />Ilma dan gua sering kontak walau hanya sekedar bertanya kabar. Tapi gua tau, tidak baik untuk menganggu hubungan dia sama kekasihnya saat itu. Jadi dari hari ke hari, ia selalu bercerita banyak hal tentang apa yang terjadi dalam hidupnya dan gua menjad pendengar yang baik bagaikan seorang saudara. Dia menganggap gua adalah orang yang paling layak tau apa-apa saja yang telah ia miliki dengan apa yang ia kerjakan dengan penuh keringat. Gua senang dia bisa mulai mencicil rumah kontrakan yang dia beli dengan susah payah, bahkan dia sudah bisa lebih baik dalam hidup karena pengalaman dia sebagai pramugari senior membuat hidup dia lebih baik, artinya kehidupan keluarganya pun jadi lebih baik.<br />Sampai suatu malam entah mengapa dia bertanya sama gua.<br /><br />“bisa gak sih kita kembali kayak dulu, sebagai kekasih, bukan seperti saat ini. Seperti ada jarak diantara kita yang bikin kita tidak bisa seperti dulu..”<br /><br />“keadaan kita beda.. kamu sudah ada yang punya.. aku gak bisa.. seperti saat ini saja aku sudah bahagia kok.. “<br /><br />“aku enggak.. aku enggak bahagia.. “<br />“kamu harus coba bahagia.. kamu pasti bisa..<br />Karena tidak ingin merusak hubungan dia sama kekasihnya, akhirnya gua menghilang sesaat dari hidup Ilma. Walau dalam hati gua merasa sedih untuk pergi dari hidup dia, tapi gua harus lakukan semua yang menyakiti hati gua. Gua selalu menghindar dan tak jarang enggak membalas semua pesan yang dia kirimkan ke gua. Walau gua selalu memperhatikan status yang dia buat di Blackberry. Gua juga bilang kalau gua sudah balikan sama mantan supaya dia bisa mengerti walau itu bohong semata.<br />Suatu malam, gua mengucapkan selamat ulang tahun lewat telepon ke Ilma untuk hari ulang tahunya. Gua senang, gua menjadi orang pertama yang mengucapkan hal itu ke dia. Tapi di telepon terdengar suara tangis darinya.<br /><br />“kamu nangis ya?”<br />“Enggak kok.. Cuma senang aja dikasih Tuhan umur yang panjang sampai bisa ngerayain ulang tahun ke 25..”<br />“ kalau gitu make a wish dong..?” kataku.<br /><br />Entah mengapa dia berkata sesuatu yang membuat gua terdiam.<br /><br />“ Aku mau make a wish sama kamu boleh?”<br />“kok sama aku, sama Tuhan dong? Tapi yauda gapapa.. ngomong aja..”<br />“ kalau ini uda jadi saat terakhir aku merayakan ulang tahun aku, aku mau kamu tau. Kalau aku bahagia mengenal kamu dan aku titip semua yang aku miliki sama kamu ya.. ” katanya yang membuat aku tersentuh.<br />“ kok kamu ngomong gitu?”<br /><br />“karena Cuma kamu yang benar-benar tau bagaimana kehidupan aku, keluarga aku dan semua impian aku.. makanya aku bahagia.. soalnya teman-teman aku bahkan gak ada yang pernah tau semua tentang hidup aku.. karena aku harus jujur, aku malu kalau mereka tau keadaan keluarga aku, Cuma sama kamu aja.. aku jadi berani dan sadar.. bagaimanapun keadaan keluarga aku, mereka itu tetap bagian hidup aku.. ” ceritanya padaku<br /><br />“aku juga bahagia kok..kamu jangan bikin aku bingung ah.. make a wish kok jadi sedih gini.. ayo dong senyum.. kan senyum kamu itu hadiah terindah dari Tuhan.. nah sekarang kamu mau kado apa dari aku?” Tanya gua..<br /><br />“ aku gak mau apa-apa aku Cuma mau kamu jangan pernah lupain aku dalam hidup kamu.. bisa?”<br />“pasti..”kataku pendek.<br /><br />Dan setelah hari itu, kata-kata itulah kata-kata yang terakhir gua dengar darinya. Suara terakhir yang gua dengar darinya. Gua belum sempat memberikannya kado ulang tahun dan berjanji setelah gua enggak sibuk syuting gua pasti membawakan kado itu untuknya. Jadwal kami yang sama-sama sibuk membuat kami tidak sempat bertemu. Akhirnya gua memutuskan untuk mengantarkan kado itu ke rumahnya. Sebuah parfum yang aku miliki satu dan dia satu. Jadi parfum itu edisi khusus yang gua beli pada saat tidak sengaja pergi ke Singapura. Ilma menerima kado itu dan mengucapkan terima kasih. Dan dia memberitahu kalau dia sudah sendiri.<br /><br />Sebenarnya pada saat itu gua bisa juga memutuskan untuk menjalin hubungan kembali tapi dia sepertinya lampu hijau yang diberikan Ilma tentang kesendirian tak begitu gua perhatikan karena sibuk dengan pekerjaan gua. Sampai akhirnya dua hari sebelum hari terakhir takdir memisahkan kami. ilma mengatakan pada gua.<br /><br />“jadi setelah kita sama-sama sendiri.. menurut kamu kalau kita balikan gimana ?”<br />“kasih aku waktu untuk berpikir.. aku pengen banget kita seperti dulu.. tapi saat ini aku sibuk, aku takut gak bisa membuat kamu bahagia.. kamu mau nunggu aku kan?”<br />“aku tau kok.. aku akan selalu nunggu kamu.. kapan pun itu.. aku akan selalu nunggu kamu.. kamu kalau kerja ingat kesehatan kamu ya….”<br /><br />Kata kata itulah hal yang terakhir gua dapatkan darinya sebelum dua hari kemudian disaat gua terbangun dari tidur dan mendapatkan kabar kalau Ilma telah menghilang bersama kejadian pesawat sukhoi dimana ia sedang bekerja. Sebelumnya gua uda punya firasat yang aneh sekali, entah mengapa tiba-tiba blackberry gua mati dan kehilangan semua data gua, saat gua coba back up. Hampir semua foto-foto Ilma dan kontaknya hilang. Gua pun berpikir untuk hubungin dia untuk minta no pin dia akan tetapi nomor dia gak aktif. Sampai akhirnya gua baru sadar kenapa dia gak bisa dihubungi, yaitu ketika tau dari teman-teman kalau Ilma adalah salah satu penumpang di pesawat sukhoi naas itu.<br /><br />Hati gua hancur, perih dan sedih. Segera gua mencari tau keberadaan Ilma di bandara halim dimana sudah ratusan orang keluarga yang hilang bersamaan dengan pesawat sukhoi berkumpul. Pertama dalam hidup gua, akhirnya gua benar-benar melihat keluarga Ilma berkumpul disana. Ayah, ibu, nenek kakak dan keponakan-keponakannya menunggu dengan cemas. Kita berharap Ilma masih hidup dan berdoa kepada Tuhan, karena seumur hidup hanya saat inilah dia bisa melihat semuanya berkumpul dan tentu dia akan bahagia ketika ia selamat nanti melihat senyum kebahagiaan mereka menyambut Ilma.<br /><br />Akan tetapi harapan dan cahaya bahwa tidak terjadi apa-apa dengan pesawat sirna seketika, Tuhan berkehendak lain, pesawat sukhoi ditemukan dan semua penumpang dinyatakan meninggal. Saat itulah gua menangis, menangis karena kehilangan orang yang pernah ada dan mencintai gua dengan tulus. Penyesalan terberat yang tak bisa gua bayangkan adalah mengapa pada saat terakhir dia memberikan sinyal untuk bersatu tetapi gua malah menunda itu terjadi.<br /><br />Ilma sepanjang hidupnya ingin sekali keluarganya yang tercerai belai bersatu. Akhirnya pada hari dimana dia telah tiada, seluruh keluarganya berkumpul. Tetapi sayangnya mereka berkumpul untuk hal yang tidak ia tentu harapkan.. yaitu saat mereka harus menangis untuk kepergiaannya. Gua harus mengucapkan rasa bangga atas apa yang dia harapkan dalam hidup benar-benar terjadi. Dia selalu berkata sama gua, impiannya pada suatu ketika hanya ingin membuat keluarganya bahagia. Memberikan tempat yang layak untuk kakaknya, membuat orang tuanya bahagia untuk itulah dia mengambil pekerjaan yang paling beresiko sekalipun.<br /><br /><a href="http://sphotos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/603201_10151153699936954_380870164_n.jpg"><img border="0" src="http://sphotos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/603201_10151153699936954_380870164_n.jpg" height="400" width="400" /></a></i><br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8718749093767616880" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxQTEhUUExQVFBUVFxcXFhcXGBcUFhkXGBwWGBcXFRYYHCggGBwlHBcVITEhJSkrLi4uGB8zODMsNygtLisBCgoKDg0OGxAQGywkHCQsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLP/AABEIAOEA4QMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBAMBAAAAAAAAAAAAAAAFAAMEBgECBwj/xABKEAABAwIDBQUFBAUICQUAAAABAAIRAyEEEjEFBkFRYRMicYGRBzKhscEUQlLRIzNigvAVJHKSotLh8SU0Q0RTg5PC0xZUsrPi/8QAGQEAAwEBAQAAAAAAAAAAAAAAAAECAwQF/8QAKREAAgICAgEDAwQDAAAAAAAAAAECEQMhEjFBBBNRFCJxIzJhoTNSgf/aAAwDAQACEQMRAD8AqZxrWZZHeaLACIubdT481LxO8T6oipUIy3AmBF9AdSq5jsYzUg5tBfUaAoWahdxgLgjhXk0ci6UfaBUoGKfugQADkA8m69eqJ7L9sOKY79JTp1WciS1w8HXXNHUbSLhZoshae1D4Js9H7s+0vCYqGuJoVD92oRB8H6Jrf1+FfUwrcWXii7tRnY6A1/cjOACYibjRefnG3BPu21WyhjqjnNaZaCSQDoYlJYuLtFwlUrZ6AoezrZtRodT7RwOjm1nOHxJCj1vZRhi5pZWrNAIJacrpFjAMAjxXIdg7eqNM0qjqTxHuuLZ8RoV3P2c7w1MXQcare9SIYXzOcxOYiBB0WkeLdNHTk92MecZ2ile2OsTiqNOe6yjMdXOIn0aj3sfxznYapScZ7KpLOYa8TB/eDvVU/wBqGID9ovLTIYxjD4iSR/aVh9jgviTwimPPvfmFlPyazgvpVZ09JIBZhZ8TzjCxC2hYScAswsQtklLgOzQtWpYnViFDgCZHcy6Zr01NhaPaocS0zz77bR/P2DlQZ8XVVzaqF0n21j/SRHKjS+JqLnlRi9HFqKMZdshuWqehawtkyUzQrVbkJQgRqlK2ypQmOzWUltlSSsYZxdOeN+KZrQICwxxv1TgozdQUMl5Fk42TpqOCecyeCzh8OS4Aa8COKAGaZ5rLmglWzC7sOrNsIdxKE7X3arYcm2Ycwo5rovgwTSeWPDhw+S7d7LdrNpYPG1CY7Mh9+WS3xELkuF2LWexzixwa0SXFryAARJJaDAEhXnZmEp08LUD3VabK7aRcWioWkMzPaRmoCAbzron5tG2OX2OEurRXHVXVHEkS+o4kgC5e4yQAOZKv3sorhuMq0GwclDNUIMg1S8BwB45Rkb4tKrlTZbixxwbqLBBBrF1arXgtkhmWiBT7szlExxCP+yndyrhcX2j3MLKtBwZlFUZr03AjOwDRTxpM09T6jmuMVo66spBZSUTiswsLZYKbgFmElkrCzcaAwkkswpcRmIWCFlJQ4geefbY7/Sb+lKiPg4rnNR4XRPbQ6dp1ejKQ/sz9Vzuo1dcP2oiQ1mC1tzWxatCxWTZsPFYctsMLu/on6BYqBMDXzWw8QtMq2yoYG1+iS2hJTYBTB4NziAASSCfAcyli6TmCSCOHS31R/c+s0YkNqC1TufvAggecFXnam6jMRVdMDPJLQHAADRxJtMRos55OLo7IYeUOSZyOniEY3cpF9emANT8OKbx2z20qtSke9kdGYTfkj+69Wnhak1ab+9o4i4HgdU5P7bRlCP3bOkYakKYBaAOfXkou04INlDxe+GEa0e86fAW+ag4jevC1rU3ZbaOsVxOMu2d/KHSYE2xjw99LCZ3UWB7nuc0uBeH5QafdH7B15oHtnAUmPaGVari54Mvz5WMAMNc4syuJtceCZ27tdjsRnp3AEA3BzAkyOis20XRSL3aZZAi3eEgep+C6VJxo5uKlZTG52Fru1awuLhmaXZmQcpkNuJHqJUvZ9Cs6oynTc/O9zWthzmySco0uB9ELcbawT8V272ZblBtLDYqt+sjtA28jMHZSSXETDtABw6rZtJbOY6DsPC1KWHpU6r+0qMY1r3/icBc3UnEYgMElOSgO8tchhjgPisZz8IcVbKJvb7SawrPp4XKxjCWl5Ac5zhqRNgB8U9uL7Qa9bEsw2JyvFWQx4GVwc1pdDgLEENPmuXVy4vIIOYk5rGxm8qdsp9ShiKVVsPdTeSBBY2XNcwAnjGabDgkpPyehlhijjpLZ6VzLnO/O/wA+kA3CAEElrqzmy2RPdpTZ0QZdcKWN6Q5rmOBhzS0weYg3XLRshgxDqBfW7Nrj2UgTltFwCJgjgEubfZy4ox5K9kuhvpjmvD/tLyQZIdBYejmxEeELuW7+0ftGGo14y9rTZUjWMwBj4rhdfZDKYsOcEmTaPRde9nOLD9m4WNWUxTcOTqfcPxHxSTVGnqXFtcY0WYrBKiYuvAshb8YY1U8jmo4f7Wa4dtTE9Ozb5imxVOlRBGY26c0a9plSdo4k/tt/+DELcIY02MtsNRlAHeP5Lo3SLwqFtz8DWIpU8hJdDhGVuUnNzM9LIe2lmE8Fs5jnuEkmOfLksvIJy3gK0qQpyUp3WvgTMNE31EfEfkmmYdzzDGlx6fXkiezcGXm85ALmDJ5AFH6FIAZWiAOAVwTfZOeWPXBbK23YNXiAPMJmtgSwgEGfnKu9CjzQjenA/oxUbq0j0cY+cFOUPhkQyxSpxIn/AKXqfiHoVlBPtD/xP9SksqYa+Ai2sSQ6SHTMjmDII812ndnav2jDsNVhY/mJAdaJEcxwKpFfcZ1KqKdQhjmsBOrgXfhnmr/snBdnQY38IWXqNJHZ6W9/BVNrbvsOMBEiYcP6Qur1i8DRrUslQDSJ4iyG1cOH1GuJu2yldmQdVzyk9HRCK2cR3nw4ZXdSZ3gDxU/YO59TEU6tX3WU2OIdHvPAs1vMc10XH7uYd7i91Fjnzcn6ozS2rh6FMU3uFMFp7paWgcxOi3WbWjH6em2+jgdCmYzaWI8jqjTKlZ1NlN7agY6Axzg4NdGgBcIJ+as+4WxKVfF1ahGajQdLAbhzySWTzDQJ8wun45jKjSx4Ba4RB+nJdfC4nFyqRwfaWxy1pIsWkBekd2z/ADalJk5BfyXGto0Yq1KZ+53Z4HiD6EI/u3v4aT2YbEBrWkRTqAx5PB+a4JNvR0TiqtHWgUM23QDmqKdrZRmmREzwhcv3q9plSs51Ki7sWB0F8ZnngYta6STZj0Dd7KzaeI7NslxHeFgL2Ek8QoWAx7BWaandYMwzSIBdoSNY1E8JCEYSsXudJkkHvSXFxMZjJ4xzWS1gcRBjKWk2ymRz6D4wtGlZ1YoqWNtvfwX00uWh4jQ+aFbSe6nWaZAblzCTGlnC/wC6fNVJmJfh3kNe5ogEQTcdQZBPkrTS3ip9hV7YMqOaCyIkOLgQBE66zBCbhaOeM+MiDjtsAiwmSROgtE38wuieyTGA4R/vB3akkHSMrQ0sHKB6yuJ4Nrnhziwuay7jJt0n+CiOzdrVMPVz4YlkTluHAixcI0IP4evNHtapEzyuTPQ2LrSh1V4hVbZW+7MRSnutqAQ9k8ebZvB1Vf3n3zewinTIBIJLvw8gBzUqDE2Uvf6XbRxMCf0g+DWKBQEMgnQR/gPVTaGG7UPfUrQ+7u/qTwLnO5ofWBEZiDI4EOHLUeC6OxR0YxkMFuIJP0+ai4Uzqpj2GpDRq6APE2ErSps803hjiXAmxZca6Xi6aoe+w/sul3B1M/l8kSp0xIHNQ8GyDA0FhzsiFKxHRdEVowb2PkXhR9p081JzeJaR5i/0Ttd0HzWtTU3TYigZeqSI/wAn1Onoko4GnI9N7x7GNRzajSbWe38Q4HxF/VBjSgK9EITtHY4dLmHK7l90/keq58+Jy2jpw5VHTKHjCWmU1htqcCim1cGWmHgsPXQ+B0Kq1TZNWrUy0SC46ADU8zwA0uuaMd0zplKtoJYzGuju90c9SegVR3wp4qpRa8UnOpEklzWTEWuBJ149F0vDbnVMoFWs9xAGbJlaJPAEglWbA7IbTY1gHcAiOXWea7MXp+O5HPk9RapHKNwapo4MGw7R7nEm/JoAHg0Ilj9ti7e0cC0SRBFjxBi6vm0d16VRrgAGyOQg+IXN94dl08JTfSqMy5iCH3cHAQT3jYDp0U5IyvseLg0CdoYasKH22e0pvLswMBzMpyg694WvpCo2P2o6oTZsHgRJHnEK9+z/AG5TqsxWDqx3u0dQbbK5hEOYOogO8yue4qi1hhpzDxj1BVPHFbMZTfROwO1q1FpFKsWtdqyTA/dNvRRcRLgDLbCImXEazChEXB0+KeGhIGh1mQfCwhTVGfk3w5yS7N3hBieY+d1Ho1XglwcSeZv0m6cxVQZWwASSSTE/JR3PkaxwshK9lTk1SRLeS+nJsWQPLU/NJlJ0nJLoaToDJ4SPMrTDVQJEzmHERp/mpWyMUGOLYkuNrxAHzS6ZTVqx7GVAynFPPeBUk5Z6NbxuobwwObkJ1Y0k/itmPQXI8kS2/VGQN4l1ukXQF7yB159eKaMLadEuo1oLS2Q9lyTAgixy+ceqYxeML3ufaXatvFreYsEiBUAvBJk24dIPHwRQupBmV4aeIka6wBy4p/kunWyFQxBcRmAeBDQNBEjjw4o3tfdF9KgKoIMXeAARB1LCCbCYvylDt2cAX53H3ARmA1c5veaxs/HorTtLbDmUiCfuwIsZ4C2oVUCKMHwOo08ro9gNods3vgB7fj1A4ILgqUuExlGskNHqUUobOcw5gCWOEB0HKTyBIvAhEoWkXGdWEMKpjdAo1MwE+2pELoS0c5vin2HgmHv7wJ0d/knq9OfCFFxJOSfwn4IYG8pKN2pWEgPUawVlJSbDGLwzKjS17Q5p4FV/YGAbRxdemNBTY5s6gOLpE+Q+CsxQ5myWjEuxILg59MU3ie64NMtdHAiXC2s9EqV2NSaVBEBKFkJJiMQgu9e71LG0HUao1Byu4tfHdcI5I2sEIA8d1ab6TzctqU3FpIsQ9hLTHmCmjVzEk63Pqrd7VsIKW08QG2D8tSIj3xf+0HKl8eqUkSO9pYozs3Ch1IBzpabgARB8dShf2cGnnzReMscfFSdkYojuHyPRYy6KStm+02Gk4CnZrhaRN+MEoYXXh0CIm2vmBKl7YplxnNpwJ8dFBrXaBeRl1nrMdNE4bQpJpmsakcLjgVKwFSXgqAKLuR5+Sn4NlpjilPovHdknaNUPfBdlhpMnxCQw9MOaXO7SnoSLQ7hIFyNEMxr5eT5JqnWy8+o4a8U4x0TOnKwzWqUc7TSniCCCI8OfFRyZJE3FwmqRlxeRpfkJjgowJJLhOtvilVsq6Wy77MZ2dFgPvZS/mSXXOvQgIjsHdZ20HEuc6lQZAkDvVHcWsnQDiYQx1Qik2BcMBkf0bH1Xa908pwmHLYg0aZEaXaCY6zMnnK6McU3sybK+zcfB0Yy0DUIH3nF/mBYB3VA9/sZDaOHEgNl8FuVwmwFrEaldQxTJECx4EAH1nguJ70YztcXUOoa7sxGkM7pjxOYraaSRLBrinGHh5JrU/wAeSdwlMudHP5qBEoTEdEy1uoKKnZToJmIUDE4ctQAM+wu5pKZmHNZQB6WSSSWZsJJJYlAGUkkkAYTFerEXi9/BOPlDsdIa6ekKoqyWzh3txoRjaT/x4ZnwfU/vLmT9V2729bMDqeHxA1pzTd/QeRB8nAD95cRfqiQIkUiXMLZEAyOZKn0KWUSdYQ7A1wwmRYp7HV3SA4QCJHguaadmsXGKsIba2XXpZH1aTmsdBa+zmEW+82QhLnZRYaOmfhHguieznfCm1n2PGFppHusc8AtAP+zqTw5Hglt/cSlQxBLQ59CqB2TGkucxzjBmCC9rQZABv5LKGRqXCX/P5MXK3ZzZ1dzveM+g9FLwlUNpklb7T2b2bnNZLgCRNpjhIGh1kcLLTH4XKAwOa/uZpAcJvECQJ1BnSFs6kaRlVkFjMxzHSVo6kR8+saop/JdUhobTfBgABrjmceUWmyafhKgaQabg1hE5mlsE6XMXPLimmRYwBo0GQb/DRNNJEieKl4Og4uhoLtYABJjjAGvFMOoO7zoOUOgmDAJmATwJgoQ22w3htr90NqXGWAQPK4XTvZzt2MJTpyYpktN7wST3QR1FviuMA2CuPs6xLhUqNH4Wu6SCGmSdCe7E/h6rbE9ky6O2vqHKS8kWJiZjxPErhzTmc5xOpLvUk/VdKxuPe3D1HElzcj+8bOa6D3X+fFczw/LgtpsgepNNj1CL7BpgVC46CUPaJLep/JE8EyAet1FDDWJqyLWH0Q7HUwWrAqHRQ6lTz1S6BoF9mPxJJ/shyKSLEekg5bKM2otzUClopSN861dUggc005101hn5nzwFk+PkLJ6xKymnlSW3Ru6UL2w6NdIn5Io02QHb7iSGzAM/CFeNXITB29GzhisNUomBnpEA8iZynyMHyXl+uxzSWuEOaYI5EWI9QvWbWZhU/oAfNee/ansvscc5wgCuxtYAcC6WvtwlzSf3lU0JMrf8mO7FtUuaA4OcAdYaQ2BHOeMQiuyd2X4iiagfJbbs4hwINg5zoGkmNbhDtigkluchroa5rbuic3dkENBIE81019AU2Sa1VsSBceLiXRJJDZ8vJceTIouijnlTZ4ZZzSIteQJHXirBszHsdRbRc0js2mXB7u80GRbgQfJH8XhaVZjqxP6FpJLg4EOykAy2ON/CFM2XgMNVw1YVWyS8lmVgALLEAHoJA8lhKDyRt68glTA+F3cgGW0Hu7z5qds4BgEwQxzYPkfosnANuf8AR/ATkxU2M69pZEdlUmtbUDWZQG1YzEuJ7tiXHUxbkEI2BsqnXL+0LxlDYyFo97PM5mnkFz4Oc5SV9fwdTUYxVLsJYGs+gCKVXAiTNxiTeIm9Wy12gXVxFR+AeNILcUJHWKvwW28e7GEw2GFbtK7nuLQ2nnpCSevZmwAPoqW59KP1dQf81n/gXQvTyW0/6REppaaLNhcA2nm7N2AZmsS1uLBLdde1t4Jo7MpAFs4GHOkjs8VlJGjiO116fFRN2NnYXE1eyqGrScWk04fScHEXLTNIQYkiORVnG42Ggk1qwI0E0/8Axq/Zn/t/QKSfUSrN2ThyQ2cKSTEBmK46RL1OweGODrs7KmyMzmVyA+Oyhjp7ziRcz1hMVMC2liaTGlxBdTPeLSffI1AFrKXtusW1jA96oZkmwDWExHvdOEFY8p48qSdlNKUHoObWrtNOoOzMZHHMPd903gKhYWtY2T2MxdQNcHyM7SARJBBGk+CHYR3dPj8F6McjktnG4hjD1JI8UWwdWLcLoDhHRfqjdGI0CsRIqg6qHVdqtnPIsPRQMTXj+PRDCxztB/H+aSG5Xc0kgPSTaiw+qohqrGddPtkE+rVssbPdbzUN9TulO4J/dScKiAXpmyYxT+Czh6limcS64PMLCK2aN/aSaL+CCbcMNk9VIOMLDGqF7WfmDp6wtYQadis3wOLcWkkBrYM8SYHHkuI7/wCBqVtoVDVcKbBSpOa4gmKUZbRqc+a3UrtOGy9mANOPVc79ruBOShiRbK40nR+F12f2gR+8jNF8dAmCtkVKZxAbQpMDRTAIaGgEW71tXTKs1Jhqte0025eOaC0ngNCFQ939s0aNFwe5wJeDla0yRYEhwtfWFLpb+GjRqMpUy55e8sfVu1rXOsAAZsI5XXiSwSlk5X0bc1Q4zeg0HPw9TCYd1POJLf0Qn8RaGOBEajQhTa+8Io1YbSAo3a9rQ0FtQHukAcCAB58xcXi9nCsM5bWNWGOjKKdONCQX31kwJ4qJvHsB9BmZ/dAIaBdznEkEEEQABxsOS6lO9IzLjsrFdtTe7MCCyqOdgB3QOd9EH3fxjaIqudcnswAP3yVI3Jn7K4k69uJi5P6MEeOt+iDhnc/eb8nLn9Ov1cn5R1y/bEk71bQFZtGARBeYPXLEJrdzYH2gPe9wp02e891gOniU0AwOpue3M3MMwmO7abjouvbM2Hg203UGNBp1g0kF2s31meS9KCtEcd2cyOzqWEx+GcS40JDs0EEggtJAPLM0rrFfYANPMHZ2xLS3UjqFDq7v4YvaxlNo7Bpawaj9IczteJIF+qMbHwFfDuawAOpmePudL6jwTaoluno45tYfz6jHDs//ALXqDvxWex7ns7pbWMzB1YzWdZ+oVs9pdPLtakRxbh+H7b5KF7ZwNOq+u2qBlFUnXQ5KNw4+OvVeflX68fwaJ3jkc2+2l5aDNpnWONkRwY15IMGxUj9ogXnmLFF8Gbnw/i67YHLegphW9306onhXWQvAuOl459FOp1IWlksmONuqEY0QPO6ndrxQfaG0GzlBzO4ht/UobBIX2s9EkO7V/wDw3fBJTY6PR7aydbUQilWUptZeg2ZE01dU9Rf3QhdOrcqRSqWCGrAMUMReOBBWuKfYE8z8dFAp1u83xW1ap73H/BZe3UivA3jqkEFQ8Y6QfBb4l8tUJ9SQretDQ5smp3Yiw+ii72bN7fB1qNrtJaTweLsP9YBNbLxEEt6n5ohXqEgcp05pdoDzYKzgHTy9Dz+YRPdnaAoVe0eC4FjmhtjMxrOmnVM73YQUsbiKYs1tV2UdHd4D+0hQfJgWC83JBO0WWrE72YggAvAgy22YjiBB+ouoW2946+KjtHSBBAEgSOMEm6CTc9AnaFSfgFlHGorSGjqO5U/YG3IzNxM9e+weWigfYnva1lNhe91QANaJJOUonufbZ9HXvUsV5/zgNg/mr37MMGB2ziO8MgBI0kOmPGAs/Sr9TJ+Teb+2Jy3auxa1B3Z16bmOIkTBaQeTmkg+Gq6RsTB1GUqL6RZUoPa0sJEvYYE0yZgwQY9OCuG9Gxm4rDvpHWCWO/C8XafVAfZnXDsCKcQ5jnB45EnNPoV6KejBTcWT9mYEvw4zS2s1z4dF5zEtnmNERwm1czAcjswFwBaRrdSsOLHoSFCxstJLbWnxPEJpKWjGUmno5d7Q6ubaVFxsctH4PcqrvtULQ8iGfzpwgEQQaNOxGhFjZWHfHGtrY6m9jg6OzYYuA5rzI8RKrW/jZY8wP9buG3A/Qt056Lh9RrOvwdWP/EykgQ6f4lE8A/vRzsfmg9S/lxCl4PEd4cwVvAxLLhTw4aWTvaRqhlHF5X6SDqltfGBtOGm7reHNaCIW1NrOfIZLW6SDc/kEW2bs7K2BYx338jrAKqjnKzHaDamGYxhhzjFTmIF/VYZrNsdG+bDfi+KwmP5IpfwVhY0jS/4Oy0KqlNqoNha0xBUx1ay9mzhJlKpqpdOohtByfFSNVSYyWyv31PBJzHhoOvMoFhqs35ouK9mkp9gRalSJChF+oWwfd06z8lFruulIER8BWDcQ8cXAR4Rc+qL42pAsCTqYBsOJj6IHQAGJLzB/RiBzIJv4BWV+JY1kvcBzvCldFHnvfRxdja7i1zZfYOBBygBrSQeYbPmgPaEaFdL9r+HpOdRr0iDOZjov1aT8VzNzVxZFUjRGzHWPVOUW3TNNqnsZET5LJjR1fdmnl2bQN70cR4d7E8fVde3e2R9nDhmDs2XQRpPXquS4Du7Lw2v6ipJ4XxEmfoupu3xwIEnE0vAGT6C4WOBpSkazWkHHiQVU92t3a+GrveX0zTqTmALgZklpgtjiePFFBvZgf/d4fw7VgI8b2Tg3nwZ/3vDf9an/AHl0qa+TJxCLaevUlDN4MLVdSf2OXOWkNkwATxnhxTjd4sIdMVhz4VaZ/wC5BN+d5aVPDFtN7Kjqsshr/ukd4y0yLW804zp6JcEzjz8OKdWkzMxxFWD2bs7RFSCM2hIMpnfgTh6pgWxrBbT9Q/TpZNGs3taQZT7NrXtEBznffBmXXGqJbzAvwlcazj6RkaR2FbS+lvguXJvMvwzaH+NnLXPPolTrkOlP47DlpIUNdKMg/WrSGu4WUDF18x8E3ha8NLTfiE2Sqslo2zLalXLTI1TcpoqWrKTD38vj8HxWVX1lT7cSuTO07PAzTpCK1KvBCsHUAF0+Kt13pnOFaWIgCU6+vbxQk1pUkVOCqwCNN8CVNpVxlmdP4sgdWro3mY8uKnYepb6eCdgJ9SHk80zjH2kcEzi3izhf5W5LV9WQkxld2/tV1KtSLROdlRpH9UifQ+qD7Q2u6q4OrVC68AGA0HhAFgoO+WLLH0j+BzgRzEBV/bVem9rH03Q6Tmby5GPguPK5N14OjFSV+Q/iaTXNIt16jgfVVzFYKJnlPijdPGh7abyLOGQnSHx+Y+Kh7aJhrYhziLTceXI6rmV2a5FasjbNwWYgxa58hb5qb9jJeBHFTKLcpgaNa1nwk/MeiJbHpzWpf02n0MpN26MQtgduFtGlRNDEg0GuZnpPFMODnF9w5hmJ4Fa1dtu4Ucfy/W0tP+krO27iNIAvfjPXolUq5dXNHKZHIfUeqt+ji3ZSytKiqDbR40cefCpR+tJOO2o0/wCw2j/Wwx0/5fQKwPx7BY1KYmY73LWOa1+3s/GzydNufh1R9Gh+8ysPxzTMtxzbz+roO8NIUTFbUptmHYq+s0KH59Fc6mKDdSNJ1OnPwWja0+6QY5OlH0cfkPeZz6rtcHR1Y+NCmfkf8U9Q232lF9F2c1HVqdbM5uQZWU6tKIk3l7T68ld3VjMaakQZ0ifmFW97acBtbi3uOP7LjI+Nv3lUfTqLtEyyNope3Xd4dQg2VT9rVczgVDBVMhGVgFI6LUJoGbFaBZKRKGISSwkkB2Ut9OCzIVf3e2v2tFpJ7ze6/wAeB8wina3XWpJoiqJ9J11JFVC21lvUrWTsQRw9SSXHwb4c1JbUzW+SDtdZSqFQzpA9FVioJYp3dgcI008PJDPtcWT9avLSqjvFtptJwDTmJ4AifPkk3Wx0CN9256rI0Mz5f4IVWwjSIFuoT1THOqwXAC9ovb+PknGC65pU9miI2BwcgtcTlkGASBPOFJZQHbC7nBouXGTYWE8h+afpNyglNUTqZuYHnqf46Lmt7NLJtJ1p539UX3cbmxFPpmd6NI+qB9qpGB2i+i7PTy5ojvAuEHWwIuoi6kBf6m0WNc6XDgPvDSf2ecp97cwktYREiSTrfi22gPkuf1d9KzTelQceeUj6lYHtAefew9I/vHh4grtWSLIovTuzkEto9DI1m5mOayWU9MtLSCAW6REacoCord/jP+rU/wCuf7qfG+U3+zU769//APCrmhUXJ9NnFrLAD7pMDQeC1o0g0HIxonWIEnrHiqiN7gf93be3v+H7HRbHeZsfqB/1D/dRYFhxWIALZygg8SBqCD53TGPw4qU3sOj2kTynQ+sFVXE75MJvhpI51J/7Vr/65H/A/tj+4p5IoqFdhBId7wJB8RYrRTNr4xtWq6o1paHXIJnvcbjhxUEhZCN3FaSspOQgMLEpJSmwEklKSQ6Ce7+PNOqOTrHx4H+OavNPEiFzbCU8z2iQ2SLngrWNu0m2knwE/FaRlRMkWPtbp1snWwVVfvSPusJ8THylDsZvBVfaco5NsfCVXNEUXXFbdo0bOeCeQ75840QPaW+znWoty/tPv6NCqFWtKazqXkb6KUQttDblarZ9R0fhHdb6D6qBSbmcAP46qOXIhgKds3Ow8OKm2+yqomMjw5J2k85kyG3T7bJS6BDtZ9vFMVa2WLdeWvHTxTOJrH7on0sodXtCRIvHT4rNLRRNO0B09T+Sw3Hg/h9T+SHw7kfh+SQpvP3XHylPigskYmpm0I9T+SjacR6rbsan4H+n+CbLDyMppUFm2XkQn2OIGo9U01r+DCf3Z+iRoP8A+G7+qUCHhiI5eo/NZdtAKE+meLSPJNkJgOOqarTOtSsIoZkFZzLRJMKHQ8LBTa2LrJUKjBSlYSTGJJJJACT3JJJJiZs1auSSSIQ25apJKjQSM4X3G+H1SSTQmPDVOOSSSl+0USK/Uodikkko9DNMP7wU6nqkkjyDNqqHVNSspJgENmaeaKcEkkIANi+KglJJIDCwkkmMSSSSAEkkkgBJJJIASSSSAP/Z" style="cursor: move;" width="400" /></a></div>
<i>Semua telah ia lakukan, hutang-hutang budi kehidupan yang telah terbalas dalam kehidupan akhirnya nyata. Sebagai tulang punggung keluarga yang bekerja mati-matian tentu keluarga akan kesulitan ketika ia pergi, berkat adanya hibah dari Pemerintah Rusia atas bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan, Ilma masih bisa melakukan sesuatu yang besar di akhir hidupnya, itulah hal terakhir yang bisa ia lakukan untuk membahagian kelurganya walau harus dengan sebuah hal yang tidak diharapkan oleh siapapun.<br /><br />Ilma kini telah pergi dengan senyum terakhirnya, mungkin sejak kecil ia emang gak pernah mengerti mengapa dia harus terlahir ke dunia ini bilamana ia harus berjuang dari kehidupan yang ia jalanin dengan susah payah hanya untuk membahagiakan orang lain sampai akhir hidupnya. Keluarganya mungkin tidak seindah yang ia harapkan seperti dalam sinetron-sinetron tapi janjinya untuk membuat keluarga bahagianya sampai titik darah penghabisan masih bisa ia lakukan walau kini ia telah pergi untuk selamanya..<br /><br />Seperti yang ia minta sama gua, jangan pernah ngelupain dia.. hal yang tidak akan gua lupain dengan cara menulis kisah ini agar semua orang tau..<br />Bahwa ada senyum terakhir yang begitu indah dibalik kepergiannya kepada mereka yang ia tinggalkan termasuk gua..<br /><br />Catatan : suatu malam seminggu setelah dia meninggal, gua bermimpi bertemu dengan Ilma, dia membicarakan satu hal yang gua gak pahami lewat pesan yang aneh<br />“ semua kontrakan aku tolong kasih ke kakak aku, tapi rumah aku yang diatas langit jangan dijual ya.. karena itu tempat impian aku.. tepat di tempat pertama kita bertemu.. disana kamu jaga ya.. terima kasih Anes.. “<br /><br />Ilma emang punya rumah kontrakan yang dia beli dengan susah payah tanpa diketahui oleh saudaranya, akhirnya gua memberi tahu keluarga tentang kontrakan itu untuk diserahkan. Tapi rumah diatas langit, itulah yang membuat gua bingung sampai akhirnya gua memandang langit di sekitar semanggi tempat pertama kali bertemu. Dari situlah gua paham.. rumah diatas langit yang dia maksud adalah sebuah apartement..<br />Beberapa bulan sebelum dia meninggal, dia sempat mencicil apartement itu. Gua pun menghubungi pihak pengembang apartement, memang benar Ilma memiliki unit disana. Gua memutuskan untuk melanjutkan cicilan apartement itu. Sisa daripada cicilan sebelumnya gua berikan kepada kakaknya, gua berharap tempat itu menjadi tempat dimana kelak gua bisa mengenang dia sebagai bagian hidup, melihat senyum dia seperti pertama kali gua mengenalnya di atas langit-langit bumi.<br /><br />Selamat Tinggal Ilma. Beristirahatlah dengan Tenang<br />Terima kasih atas senyum terindahmu karena dengan itulah aku mengerti bahwa tak ada yang lebih baik dari hidup selain saat-saat aku mengenal dan mencintaimu..<br /><br />Tamat<br />Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi sobat semua.<br /><br /><br />Klik <a href="http://puisi-tegar.blogspot.com/2013/05/senyum-terakhir-kisah-nyata-yg-sangat.html">Sumber</a></i><br />
<div>
<div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-12712997705464114642014-07-19T14:29:00.000-07:002014-09-09T09:52:17.413-07:00Kisah Sedih Akibat Terpaksa Menikah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki : Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. </i><br />
<a name='more'></a><i>Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri. </i><br />
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<img height="400" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRTM3RLJjsmXLsg2sWlSN9k-QQCpQ8eMsLwteEzeFeCS335D_5v" width="380" /></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka. Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku. Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya. Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku. Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi. Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. </i></div>
<div>
<i>Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya. “Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut. Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??” “Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah. Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas. Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis. Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara. Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku. Saat pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya. Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.</i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya. Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku. Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia. Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku. Istriku Liliana tersayang, Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu. Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang. Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku. Teruntuk Farah, putri tercintaku. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy! Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note. Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta. Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi. Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?” Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.” Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?” Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.” Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.</i></div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-10918031093101927732014-07-19T11:20:00.000-07:002014-09-09T09:56:02.688-07:00Kisah Renungan 10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Bersyukur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai </i><br />
<a name='more'></a><i>membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.</i><img height="350" src="https://lh3.googleusercontent.com/-fN1mq-5VjwQ/U8oYVtTicRI/AAAAAAAAM2o/Da6CEk9ewgU/w506-h444/10.000.JPG" width="400" /><i><br /><br />Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"<br /><br />Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!"<br /><br />Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, "Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!"<br /><br />Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.<br /><br />Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening.<br /><br />Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Uang itu kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.<br /><br />Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!"<br /><br />Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, "Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!"<br /><br />Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.<br /><br />Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. "Ada apa Pak?" Istrinya bertanya.<br /><br />Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: "Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!"<br /><br />Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:<br />"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa!<br /><br />Dia hanya menerima karunia dari Allah SWT sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.<br /><br />Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah."<br /><br />Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu.</i></div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-34344629239993062482014-07-19T11:09:00.001-07:002014-07-19T11:20:46.166-07:00Kisah Renungan Ular Yang Menunggu Jenazah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div>
<i>Kisah dari tanah perkuburan Sa’raya di Mekkah.</i><br />
<div style="display: inline !important;">
<i><i>Pada beberapa tahun yang lalu ada seorang perempuan yang berumur 40an telah meninggal dunia.</i></i><br />
<a name='more'></a></div>
<i>
</i></div>
<i><br /></i><img height="561" src="https://lh3.googleusercontent.com/-yKgzbobznIc/U8oYPlV6e0I/AAAAAAAAA6Y/cxBo9LLvvfQ/w506-h444/10491245_708110555893528_6400849494151518813_n.jpg" width="640" /><i><br /><br />Mereka telah mengusung jenazah beliau untuk dikebumikan di tanah perkuburan Al Ma’ala yakni lebih kurang 2 kilometer dari Masjidil Haram setelah Shalat Dzuhur..<br />Namun ketika sampai di tanah perkuburan tersebut, alangkah terperanjatnya mereka bila mendapati seekor ular yang berwarna hitam sebesar paha bersisik tebal telah berada di dalam liang lahat (dalam kubur tersebut)..<br />SubhanALLAH..<br />Keadaan ular tersebut amat mengerikan..<br /><br />Mereka pun terus berlalu dari situ dan membawa jenazah wanita tersebut ke tanah perkuburan yang lain yakni di tanah perkuburan Sa’raya lebih kurang 8 km Jauhnya..<br />Ketika mereka sampai di tanah perkuburan tersebut, rupa-rupanya ular hitam yang sama juga telah menunggu jenazah wanita yang ingin dikebumikan di situ..<br /><br />ALLAHU AKBAR..<br /><br />Mereka mengambil keputusan untuk memindahkan serta mengangkat ular tersebut dan Meletakkan di luar yakni berjauhan sedikit dari kawasan tersebut dan mengkebumikan jenazah wanita itu..<br />(Namun aneh nya ular hitam itu tidak melakukan apa-apa bila disentuh oleh mereka)..<br /><br />Dengan segera mereka mengkebumikan mayat wanita itu..<br />Tiba-tiba Ular Hitam yang diletakkan berjauhan dari situ terus datang dan menjalar dengan cepat dan masuk ke dalam kubur wanita itu..<br />MasyaALLAH..<br />(Seperti menghujam ke dalam swimming pool dari atas – keadaan ketika ular itu masuk ke dalam kubur)..<br />Dan tidak berapa lama mereka mendengar bunyi seperti dahan-dahan pokok yang dipatah patahkan..<br />Dan ketika mereka melihat ke dalam kubur wanita tersebut, alangkah terperanjatnya karena ular hitam sedang membelit jenazah wanita itu serta mematah matahkan tulang jenazah itu …<br />SubhanALLAH..<br /><br />Ada beberapa orang yang berada di Sekitar kubur itu turut pingsan melihat kejadian itu..<br />Setelah diselidiki kenapa perkara tersebut bisa terjadi..??<br />Ternyata sewaktu hayatnya, wanita tersebut suka melewat lewatkan Shalat nya..<br /><br />Marilah kita ambil I'tibar dan Renungan dari kejadian ini..<br />Semoga ALLAH Subhanahu Wata'ala menguatkan iman kita dalam mendirikan solat 5 waktu daripada gangguan syaitan dan iblis Insya ALLAH..<br /><br />Ini baru siksaan di dunia akibat melewatkan Shalat..??<br />Bagaimana kalau tidak Shalat..??<br />Astaghfirullahhal'adzhiim..<br /><br />Yuk,Bagikan Inspirasi bermanfaat ini,semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita semua,Aamiin..<br /><br />Yaa ALLAH..<br />Mudahkanlah urusan orang yang Membaca status ini..<br />Dekatkanlah Rezekinya,Sehatkanlah jiwa raganya dan Mudahkanlah jodohnya untuk orang yang nge-Like dan nge-share Status Ini..<br />Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..</i></div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-87760841539333325352014-07-19T10:48:00.003-07:002014-07-19T10:51:41.467-07:00Kisah Sedih Dari Palestina<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>REPUBLIKA.CO.ID GAZA – Tepat pukul 13.00 waktu Jalur Gaza, Kamis (14/6) lalu, tentara Israel kembali menggusur rumah warga dan perkebunan milik petani Jalur Gaza di pemukiman Khuza'a, di<a name='more'></a> wilayah Khan Yunis, Gaza Selatan.<br /><br /><br /><br /><img height="458" src="http://th00.deviantart.net/fs40/PRE/i/2009/006/d/6/victory_palestinian_of_Gaza_by_zealousofpeace.jpg" width="640" /><br /><br /><br />Tiga puluh serdadu Israel dengan persenjataan lengkap mengendarai empat unit buldozer dan satu unit tank, merangsek masuk kampung Khuza'a. Wilayah Khuza'a ini hanya berjarak kurang dari satu kilometer dengan pagar kawat pembatas dan pos penjagaan tentara Israel.</i><div>
<i><br />Relawan MER-C Indonesia di Jalur Gaza, Abdillah Onim, mengungkapkan, Pasukan Israel tersebut merusak 20 pohon zaitun berusia 25 tahun yang terdapat di Khuza’a.</i><div>
<i><br />“Padahal, pohon-pohon itu merupakan mata pencaharian utama petani Jalur Gaza, yang menghasilkan minyak zaitun untuk mereka konsumsi. Pohon zaitun adalah penopang terakhir rakyat Gaza untuk bertahan hidup di tengah-tengah blokade,” tulis Abdillah dalam surat elektronik yang dikirimkan ke ROL, Sabtu (16/6) malam.</i></div>
<div>
<i><br />Tak hanya itu, buldozer tentara Israel juga menghancurkan peternakan lebah, dan merusak perkebunan sayur milik warga. “Tentara Israel pun membakar kebun gandum siap panen yang rencananya akan diolah sebagai roti sebagai makanan khas warga Jalur Gaza,” lanjut Abdillah.</i><i>Puas memorak-porandakan pepohonan dan perkebunan, buldozer Israel kemudian menghancurkan rumah warga Gaza yang baru dibangun sepekan lalu. Rumah milik Imsalam Al-Najjar dengan biaya pembangunan senilai 35 ribu dolar AS itu pun ambruk menyusur tanah.</i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Imsalam dapat membangun rumahnya setelah merogoh tabungan selama 10 tahun hasil penjualan sayur dan buah zaitun tersebut. Sebelum menggusur rumah, tentara Israel melepaskan tembakan secara membabi buta ke arah rumah Imsalam, agar ia dan anak-anaknya keluar dan pergi meninggalkan rumah.</i></div>
<div>
<i><br />“Saat ini, kami tidak memiliki apa-apa lagi. Sedangkan suami saya berusia 60 tahun dan aktivitas sehari-harinya sebagai petani yang mengolah lahan ini. Semuanya habis digusur tentara Israel, sedangkan kami diblokade. Kami harus makan apa, harus tidur di mana? Tidak ada yang dapat membantu kami,” tutur Imsalam berlinang air mata.</i></div>
<div>
<i><br />Ia bahkan telah meminta bantuan kepada Bulan Sabit Internasional, akan tetapi mereka tidak berbuat apa-apa. “Mereka tidak dapat menghentikan serbuan tentara Israel yang hampir membunuh kami. Lihatlah bagaimana perbuatan penjajah Israel terhadap warga Palestina! Lihatlah zaitun yang sudah berbuah dan berusia 25 tahun, kami manfaatkan untuk membuat minyak zaitun untuk dimakan. Dari mana saya dapatkan kembali,” kata Imsalam.</i></div>
<div>
<i><br />Penggusuran dan pembakaran yang dilakukan oleh tentara Israel tersebut tidak menelan korban jiwa, akan tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai 50 ribu dolar AS.</i></div>
<div>
<i><br />Narasumber : Abdillah onim (Relawan MER-C di Gaza)</i></div>
</div>
</div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8718749093767616880.post-48990928614971153272014-07-13T15:18:00.002-07:002014-07-13T15:26:30.648-07:00Kisah Sedih Palestina Menangis Hari Ke 2 Israel Menyerang Gaza<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<i>Gaza, 10 Juli, Israel melancarkan agresi \ operasi \ ofensif baru terhadap Gaza dan memutuskan untuk nama "pelindung Ujung" juga dikenal sebagai "Solid Rock". Pesawat tempur Israel, tank, </i><br />
<a name='more'></a><i>pesawat dan kapal perang berpartisipasi dalam pemboman tempat di seluruh Gaza sepanjang hari. Hal ini membuat perang terbuka ketiga Israel terhadap Gaza dalam waktu 5 tahun atau kurang. Ini bukan laporan, ini adalah rekening pribadi dari apa yang saya hidup hari ini melalui hari kedua agresi baru Israel di Gaza. </i><br />
<i><br /></i>
<img src="http://2.bp.blogspot.com/-dxeEy2QMQ1U/U7331ZjvokI/AAAAAAAAAp4/XM8vOE1gAzw/s400/Gaza_war.jpg" height="480" width="640" /><br />
<i><br /></i>
<i>Saya menulis blog ini pada 5 30 pagi, sebagai rumah getar berulang dari pemboman Israel di dekatnya. Aku berharap aku mengada-ada, tapi saya tidak. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Israel mengatakan mereka membom Gaza dengan 400 ton bahan peledak hari pertama, Anda tidak perlu menjadi ahli untuk mengetahui bahwa ini terlalu banyak. Mereka juga mengatakan mereka membom lebih dari 550 sasaran di Gaza, mungkin saya ingatkan itu hanya hari pertama. Hari kedua adalah jauh lebih intens. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Israel amped up kebijakan mereka rumah penargetan. Mereka menargetkan 50 rumah hari pertama. Mungkin 50 lebih kemarin. Oleh karena itu, jumlah korban tewas terus meningkat dari menit ke menit, terlalu banyak kematian dan cedera. Apa yang aneh adalah bagaimana Israel akan membom lagi rumah yang mendapat sudah dibom sebelumnya atau sehari sebelumnya, juga pemboman berulang Bandara Internasional Gaza bahwa Israel membom \ hancur \ diratakan bertahun-tahun yang lalu. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Israel membom sebuah mobil media Rimal, kota Gaza, juga membom pusat ambulans Palestina Red Crescent Society Northern Gaza, tiga petugas medis terluka. Seorang petugas medis tewas akibat pemboman Israel yang ditargetkan Utara Gaza juga. Ya, itu adalah neraka sehari, dan itu belum berakhir. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Sasaran Israel di Gaza: Rumah, mobil, media, rumah sakit, universitas, terletak, sepeda motor, petugas medis, manusia dan hampir semua. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Pemboman Israel menyebar di seluruh Gaza. Dari Utara sampai Selatan, dari West sampai Timur. Nonstop. Tidak ada istirahat. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Seorang wanita hamil, anak di perutnya dan dia berusia dua tahun tewas dalam satu pemboman Israel di sebuah rumah di Gaza. Pembantaian baru yang dilakukan oleh Israel kemarin di beberapa rumah yang ditargetkan dan juga beristirahat di Khan Younis Southern Gaza. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Israel menggunakan \ menggunakan tank, kapal perang, pesawat dan pesawat tempur terhadap Gaza, itu adalah perang terbuka penuh. Sebagian besar tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak, yang secara pribadi patah hati bagi saya dan jelas anak-anak dan wanita sipil. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Menyebalkan harus mampu meninggalkan rumah. Aku rindu tidur, pergi ke tempat favorit saya di sini, ofcourse THE BEACH dan hanya tur di sekitar Gaza. Hal ini juga menyebalkan untuk melihat semua kerugian dan kerusakan manusia ini. Kemanusiaan Anda mulai menyusut dan Anda berjuang untuk tetap utuh. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Hal ini juga bewilders saya bagaimana orang beranggapan bahwa semua orang Palestina yang tinggal di Gaza adalah militan, ketika kebanyakan dari kita benar-benar warga sipil. Its menyedihkan untuk mencoba untuk membuktikan kepada dunia bahwa masalah hidup Anda dan bahwa Anda adalah seorang warga sipil meskipun mereka sudah melemparkan penilaian mereka pada Anda. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Ketika Anda mendengar bahwa 72 orang Palestina tewas dan 550 terluka dalam dua hari, yang tangguh dan mengerikan membayangkan hidup itu. Kenangan berdarah baru di Gaza, sesuatu yang tidak satupun dari kita yang ditandatangani untuk, terutama anak-anak yang selalu membayar harga. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Saya akan mencoba untuk menulis lebih detail dan posting lebih banyak gambar dan nama orang mati dan terluka tetapi informasi yang terlalu banyak dan saya mencoba yang terbaik untuk menjaga. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Saya memegang benang terakhir saya humor, yang menunjukkan dalam tweet saya, tetapi lebih seperti humor gelap. Seperti tersenyum ketika Anda sedih. Setelah semua, kita semua mencoba untuk bertahan hidup. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Itu menghancurkan hati untuk melihat foto-foto anak laki-laki dan perempuan dibunuh kejam. Juga bagaimana seorang wanita tua tewas saat dia sedang buka puasa nya di doa Maghreb dengan membom rumahnya. Dia meninggal memegang sendok di tangannya, sebuah gambar yang perlu membagikan waktu untuk meninggalkan kepalaku. Aku terus merasa seperti Ramadan ini tidak seperti yang lain, tapi aku tidak mengharapkan hal itu terjadi pada saat marah seperti itu. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Saya merasa bersalah karena saya harus posting gambar, lebih statistik dan menjadi lebih profesional, menawarkan sebuah laporan di akhir. Tapi, ketika saya duduk untuk menulis ini sementara Gaza masih dibom, aku merasa seperti yang ok untuk menunjukkan emosi dan kemanusiaan meskipun beberapa akan cara semua yang saya katakan adalah tidak benar, semua yang perlu Anda lakukan adalah google. </i><br />
<i><br /></i>
<i>Dari Gaza yang bersimbah darah,</i></div>
Kata Kata Cintahttp://www.blogger.com/profile/13084418129869826238noreply@blogger.com1